Riuh Netizen Komentari Gugat Cerai Ahok-Vero, Ini Saran Psikolog

Jakarta, Kabar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggugat cerai sang istri, Veronica Tan, dibenarkan oleh PN Jakarta Utara. Surat gugat cerai itu masuk pada Jumat (5/1/2018) lalu.

"Jumat suratnya masuk jam 14.30 WIB. Itu dia masukin gugatannya jelang tutup kantor. Jadi belum ada yang tahu. Sekarang humas sudah tahu," kata panitera muda perdata PN Jakut, Tarmuzi, di kantornya, Senin (8/1), seperti yang dikutip dari detikNews.

Netizen pun saling berkomentar tentang hal ini. Berbagai komentar membanjiri lini masa, ada yang mendoakan dan ada pula yang melemparkan hujatan. Psikolog Klinis Dewasa, Vicka Yunita Tjhin MPsi, Psi, menyarankan agar netizen sebaiknya tidak ikut-ikutan membuat situasi panas jika belum ada klarifikasi masalah tersebut.

"Kita kan belum tahu motifnya apa, dengan situasi seperti ini kita jangan gampang terpengaruh, apakah nanti kita pro dengan haters atau pendukungnya, lebih baik untuk tidak menyikapi dengan sikap-sikap tertentu sampai nantinya ada klarifikasi," tutur psikolog yang akrab disapa Vicka ini kepada detikHealth saat ditemui di gedung Transmedia Senin (8/1/2018).

Baca juga: Pengacara Soal Alasan Ahok Gugat Cerai Vero: Ini Privat Sekali

Untuk menghindari keriuhan yang tidak produktif, memang sebaiknya netizen tidak perlu saling hujat. Berkomentar sewajarnya saja, tidak perlu terlalu menunjukkan sikap tertentu karena akan membuat kerugian baik dari pihak pendukung, haters, maupun keluarga.

"Sudut pandang orang kan berbeda-beda, tidak semua orang mendukung si A tidak semua orang mendukung si B, jadi lebih ke bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut saja," jelas Vicka.

Baca juga: Instagram Putra Ahok Diserbu Rasa Penasaran Netizen(up/up)

Related Posts :

0 Response to "Riuh Netizen Komentari Gugat Cerai Ahok-Vero, Ini Saran Psikolog"

Posting Komentar