Kaus Kakinya Bau, Seorang Pria di India Sampai Harus Diamankan Polisi

Jakarta, Kisah menarik datang dari New Delhi, India. Beberapa waktu lalu seorang pria diamankan pihak berwajib karena menimbulkan keributan di dalam bis umum.

Pemicu keributan ini adalah saat pria yang belakangan diketahui bernama Prakash Kumar ini melepas kaus kaki dan sepatunya di dalam bis. Pria ini sebenarnya adalah seorang turis yang sedang melakukan perjalanan dari Dharamshala ke New Delhi.

Ternyata kaus kaki Kumar sangat bau sehingga penumpang-penumpang lain memintanya untuk memasukkan kaus kaki dan sepatunya ke dalam tas atau membuangnya sekalian.

Pria berumur 27 tahun itu diduga menolak permintaan tersebut, dan memicu perdebatan. Baik pengemudi maupun kondektur bis berulang kali ikut mencoba melerai dengan meminta Kumar membuang kaus kakinya, tetapi Kumar tetap pada pendiriannya.

Pada akhirnya penumpang lain memaksa pengemudi bis untuk berhenti di kantor polisi terdekat, tepatnya di Bharwain, Himachal Pradesh untuk melaporkan Kumar.

Kumar pun ditahan meski tak lama karena ia dilepaskan dengan jaminan. Demikian seperti dilaporkan BBC.

Kepada Hindustan Times, Kumar mengaku kaus kakinya tidaklah bau. Tetapi ia juga tidak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya menjadi akar permasalahan dari pertengkaran antara dirinya dengan para penumpang bis lain.

Baca juga: Bau Kaki Bisa Turunkan Percaya Diri, Ini Tips Dokter untuk Mengatasinya

Bau kaki sebenarnya merupakan persoalan semua orang. Penyebabnya adalah keringat yang berlebih sehingga kaki menjadi lembab.

"Saat kelembaban kaki terjadi terlalu lama, yang kemudian terjadi kolonisasi bakteri (terutama) atau jamur," jelas dr Eddy Karta, SpKK dari EDMO Clinic Jakarta kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Namun ini pun bukanlah hal yang mengherankan sebab menurut pakar kesehatan kaki dari Carnation Footcare, AS, Michael Ratcliffe, kaki pada dasarnya memiliki sekitar 250 ribu kelenjar keringat, atau lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya, termasuk ketiak, sehingga tidak mengherankan jika risiko keringat berlebih ini akan selalu ada.

Bila persoalannya adalah keringat, maka untuk mencegahnya adalah mengurangi jumlah keringat itu sendiri, semisal dengan memakai deodoran atau bedak khusus untuk kaki.

"Gunakan juga kaus kaki yang menyerap keringat, dan bila sudah basah, ganti. Sepatunya juga gunakan dari bahan yang memudahkan sirkulasi udara," saran dr Eddy.

Jika tidak, pastikan kaki selalu kering. "Jangan pakai kaus kaki lama-lama dan jangan pakai sepatu lama-lama," ujar dr Laksmi Duarsa, SpKK, dari D&I Skin Centre Bali dalam kesempatan terpisah.

Baca juga: 6 Cara Menyelamatkan Kaki dari Bau Tak Sedap di Musim Hujan(lll/up)