'Nitip pesan, tlg di ingatkan para ortu murid ada tdk sembarangan beli terompet mengingat sdg ada wabah difteri yg penularannya lewat percikan ludah.'
Diketahui, wabah penyakit yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium, sampai saat ini masih menjadi hal yang paling ditakutkan. Apalagi penyakit tersebut sangat mudah menular. Beberapa provinsi pun sudah ditetapkan sebagai daerah KLB (Kejadian Luar Biasa) karena penderitanya cukup banyak sampai ada yang meninggal dunia.
Terkait hal ini, dokter spesialis paru sekaligus ketua bidang humas PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia) Pusat, dr Rezki Tantular SpP, mengatakan bahwa penyakit difteri tersebut bisa menular melalui liur dan proses penularannya pun sangat cepat.
|
Baca juga: Kenali Gejala dan Pengobatan Difteri
"Misalnya penderita difteri habis meniup terompet, selang beberapa waktu yang singkat ditiup oleh orang sehat, itu bisa menular," kata dr Rezki saat dihubungi detikHealth.
dr Rezki mengatakan untuk mengurangi risiko penularan wabah penyakit difteri pada terompet, mungkin bisa dilakukan dengan membersihkan ujung terompet, serta jangan menghirup terompet, melainkan meniup saja.
"Tetapi terompet yang ditiup oleh penderita difteri juga dapat menularkan difteri bagi orang yang berada di depannya," tegas dr Rezki.
Baca juga: Difteri Mewabah di Indonesia, Begini Peta Persebarannya(hrn/up)
0 Response to "Bisakah Difteri Menular Lewat Terompet Tahun Baru? Ini Kata Dokter Paru"
Posting Komentar