"Hancur cur... cur... mobilnya itu. Lukanya parah, tangannya luka semua, berdarah. Kepalanya terbentur, benjol-benjol," ujar Fedrich Yunadi kala itu kepada rekan media.
Dihubungi detikHealth, Selasa (21/11/2017), dr Irma Ruslina Defi, SpKFR, PhD menyebut seberapa cepat proses penyembuhan luka akibat lecet-lecet atau laserasi, tergantung dari kedalaman luka itu sendiri.
"Kalau misalnya cuma tergores gitu aja sih tiga hari sampai satu minggu," jelas Kepala Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran tersebut.
Baca juga: Benjol Sebesar Bakpao, Normalnya Berapa Lama Bisa Hilang?
Ini juga dipengaruhi oleh letak luka tersebut berada. Berdasarkan penjelasan dr Irma, jika luka tersebut berada di daerah persendian terutama sendi yang bergerak maka akan semakin lama proses penyembuhannya.
"Contoh di siku, itu lebih lama karena kan engga bisa diam. Kalau mau cepat sembuh kan dia diam, kalau di daerah situ kan engga mungkin (diam), soalnya dia bergerak terus," ujarnya.
Proses penyembuhannya juga tergantung pada usia orang yang mengalami laserasi tersebut. Orang yang sudah tua bisa memakan waktu hingga satu minggu untuk membuat luka kering berwarna cokelat. Keringnya luka yang berwarna cokelat itu terbentuk dari anti inflamasi yang dilepaskan tubuh saat tubuh mengalami peradangan salah satunya karena trauma.
"Biasanya seminggu, tapi tergantung kalau anak-anak mah cepat. Orang tua seminggu bisa baru kering, 10 hari baru benar-benar pulih dan itu tergantung dari kedalaman luka juga," tutupnya.
EMBED:
Baca juga: Diperiksa KPK, Tubuh Setya Novanto Mulus Lus Lus(up/up)
0 Response to "Lecet-lecet karena Kecelakaan, Dokter: Kalau Orang Tua Lama Keringnya"
Posting Komentar