dr Andri, SpKJ, FAPM, dari Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera mengatakan generasi milenial secara umum lebih rentan berisiko mengalami gangguan kepribadian ambang atau borderline personality disorder. Nah, mengalami gangguan kepribadian ambang bisa membuat seseorang mengalami depresi.
Baca juga: Tuntutan Pergaulan Tinggi, Generasi Milenial Rentan Gangguan Kepribadian
"Anak-anak muda ini banyak yang mengalami masalah depresi dan borderline personality disorder, terutama yang punya tipe kepribadian dependent, yang ketergantungannya sama orang lain tinggi," ungkap dr Andri saat berbincang dengan detikHealth.
Orang dengan kepribadian dependent diketahui sangat tergantung dengan orang lain. Ketika akhirnya tidak ada orang yang bisa memenuhi kebutuhannya, rasa kecewa dan sulit beradaptasi bisa membuatnya mengalami depresi.
Hal ini menurut dr Andri terjadi karena sebagian besar generasi milenial dengan depresi sering merasa kesepian. Namun tuntutan sosial untuk selalu seru dan asyik membuat mereka sulit mengatakan dan mengakui masalahnya.
"Mereka ini lebih milih sakit fisik daripada sakit hati. Makanya ada yang menyayat tangan itu," tuturnya.
Pakar psikologi Sherrie Campbell, PhD, mengatakan ketika kita menggantungkan harapan pada orang lain, rasa kecewa dan marah akan muncul lebih sering. Oleh karena itu, jangan gantungkan harapan dan kebahagiaan Anda pada orang lain, dan mulailah bergantung pada diri sendiri.
"Penuhi kebutuhan Anda sendiri, jangan bergantung kepada orang lain. Ketergantungan pada orang lain merupakan salah satu pemicu munculnya emosi negatif, baik untuk diri sendiri maupun kepada orang lain," ujar Sherrie, dikutip dari Huffington Post.
Baca juga: Dokter Jiwa Sebut Kini Lebih Banyak Generasi Milenial Berobat ke Psikiater
(mrs/up)
0 Response to "Ini Tipe Kepribadian yang Bikin Generasi Milenial Rentan Depresi"
Posting Komentar