Baca juga: Cerita Bintang Porno Kohey Nishi dan Penyakit yang Dihadapinya
Penampilan Botet sebagai monster bisa sangat meyakinkan bukan hanya karena kemampuan aktingnya saja tetapi juga karena kondisi genetik yang ia miliki. Botet adalah penyandang kondisi sindrom Marfan yang membuatnya memiliki jari-jari, tangan, dan kaki panjang di atas normal.
Dalam sindrom Marfan, jaringan ikat rusak dan tidak bertindak sebagaimana mestinya. Tubuh Botet pun juga jadi sangat lentur.
"Saya selalu merasa berbeda dari yang lain... Tapi saya selalu bereksperimen dengan badan saya di depan kaca kamar mandi. Kemudian saya mencoba membuat film pendek dengan teman-teman. Saya mencoba menciptakan mahluk-mahluk dan monster," kata Botet seperti dikutip dari Daily Star, Selasa (24/10/2017).
"Ketika saya pindah ke Madrid, saya bertemu banyak orang-orang perfilman dan mengikuti workshop belajar membuat makeup monster. Mereka mempelajari kemampuan dan tubuh saya. Dari sana orang-orang efek spesial mulai menawarkan saya pekerjaan," lanjut Botet.
Sejak kecil Botet yang memiliki masalah pernapasan sehingga sering menghabiskan waktunya di rumah sakit. Kini untuk mendukung karirnya ia telah belajar untuk mengendalikan diri menggunakan teknik pernapasan sehingga bisa berakting di bawah makeup tebal.
Baca juga: Tora Sudiro Mengidap Sindrom Tourette, Kelainan Apakah Itu?(fds/up)
0 Response to "Cerita Aktor Javier Botet, Sukses Jadi 'Monster' Berkat Kondisi Genetik"
Posting Komentar