dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre Denpasar mengatakan bercak putih yang muncul di wajah setelah berjemur di terik matahari dalam waktu lama merupakan hal wajar. Kondisi ini disebut sebagai pityriasis alba.
"Bisa saja muncul setelah berjemur dan biasanya terjadi pada orang yang sensitif terhadap sinar matahari, disebut sebagai pityriasis alba. Biasanya ditemukan pada orang yang memiliki bakat alergi atau atopi," tutur dr Darma kepada detikHealth, baru-baru ini.
Baca juga: Efek Buruk Jika Anak-anak Sering 'Iseng' Pakai Produk Kulit untuk Dewasa
Pityriasis alba merupakan kondisi kulit yang pucat dan bersisik akibat sinar matahati. Sekilas, bercak ini memang mirip dengan panu karena warnanya yang putih dan kulit jadi bersisik karena infeksi jamur.
Kondisi ini biasa ditemukan pada anak-anak dan remaja serta akan hilang dengan sendirinya. Risiko mengalami Pityriasis alba lebih besar pada orang dengan kulit putih, namun akan terlihat lebih parah pada orang dengan kulit yang lebih gelap.
Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui. Namun tidak perlu cemas, penyakit ini akan hilang sendiri dalam waktu beberapa bulan. Tidak ada obat yang dibutuhkan, kendati krim untuk kulit dapat dioles untuk meminimalisir tekstur kasar pada bercak tersebut.
Dikatakan dr Darma, mengoleskan krim wajah yang mengandung steroid dalam jumlah tertentu dapat mempercepat hilangnya bercak di wajah. Namun tentu saja hal ini bisa dilakukan setelah berkonsultasi ke dokter.
"Pencegahannya tentu dengan tidak terpapar sinar matahari berlebih. Gunakan krim pelindung sinar matahari jika memang ingin berjemur," tandasnya.
Baca juga: Malas Ganti Pakaian Dalam Saat Banyak Aktivitas, Hati-hati Kulit 'Jamuran'(mrs/up)
0 Response to "Ini Kata Dokter Soal Bercak Putih di Wajah Setelah Lama Berjemur"
Posting Komentar