Kementerian Kesehatan Angola memberikan pernyataan setelah WHO melakukan konfirmasi. Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa upaya gabungan dari WHO, PBB dan Pemerintah Angola dalam pemberian vaksin merupakan kunci utama suksesnya penghentian penyebaran penyakit.
"Total cakupan vaksinasi mencapai 25 juta orang yang diberikan kepada 15 juta penduduk Angola dan 10 juta penduduk Republik Demokratik Kongo dalam waktu 3 bulan saja," demikian pernyataan dari Kementerian Kesehatan Angola, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Seberapa Efektif 'Gerakan Basmi Tikus' Bantu Cegah Penyakit Kencing Tikus?
Vaksinasi massal darurat di Angola dan Kongo dilakukan sejak 15 Agustus 2016. Diperkirakan ada kurang lebih 41.000 petugas kesehatan gabungan dari WHO, Republik Demokratik Kongo dan Angola yang bertugas melakukan vaksinasi di lebih dari 8.000 titik. Selain klinik kesehatan, vaksinasi juga dilakukan di sekolah dan gereja.
WHO menyebut wabah demam kuning yang terjadi di Angola dan Kongo merupakan yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Wabah yang dimulai tahun lalu ini menginfeksi lebih dari 6.000 orang dan 400 orang di antaranya meninggal dunia.
Wabah bermula dari daerah kumuh di Luanda, ibukota Angola. Sanitasi yang buruk ditunjang dengan cuaca panas akibat El Nino membuat perkembangbiakan nyamuk yang membawa virus demam kuning meningkat berkali-kali lipat.
Demam kuning merupakan penyakit bersumber nyamuk mirip dengan chikungunya dan demam berdarah. Karena masih tergolong keluarga Flavirus, gejala awal yang ditimbulkan biasanya tidak parah. Sakit kepala, mual, demam dan kehilangan nafsu makan merupakan gejala awal yang umum terjadi.
Sekitar 15 persen pasien demam kuning mengalami fase dua, di mana keparahan penyakit meningkat dan bisa menyebabkan kematian. Virus yang ada masuk menyerang hati sehingga menyebabkan kulit pasien berwarna kekuningan dan rasa sakit di bagian perut.
Baca juga: Demam, Hilang Nafsu Makan dan 'Kuning' Saat Hamil? Bisa Jadi Kena Hepatitis B(mrs/vit)
0 Response to "Wabah Demam Kuning Terburuk di Dunia Dinyatakan Berakhir"
Posting Komentar