Seorang ahli mikrobiologi dari University of Arizona, Dr Charles Gerba, mengungkap bahwa 90 persen handuk di kamar mandi terkontaminasi bakteri coliform. Sekitar 14 persen di antaranya adalah E.coli, jenis bakteri yang juga ditemukan pada kotoran manusia.
"Setelah dua hari, jika Anda mengeringkan wajah dengan handuk, Anda mungkin mendapatkan E.coli lebih banyak di wajah dibandingkan dengan memasukkan kepala ke toilet," kata Dr Gerba, dikutip dari Time.
Mengapa handuk bisa begitu kotor? Menurut Dr Gerba, setiap kali kita menggunakan handuk maka terjadi perpindahan bakteri alami di wajah ke serat-serat kain. Handuk yang kemudian tidak dicuci sangat potensial menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
Sebuah penelitian tahun 2003 bahkan menemukan jejak MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus aureus) di handuk sekelompok atlet mahasiswa. Jenis bakteri tersebut kerap dijuluki sebagai superbug karena sudah kebal terhadap antibiotik jenis Methicillin.
Baca juga: Hati-hati Terkena Kudis Jika Rambut Kemaluan Tak Terawat
Tapi tenang, dampaknya tidak sebegitu menyeramkan selama handuk selalu dikeringkan setelah dipakai. Beberapa pakar yang lain meyakini bahwa manusia juga punya mekanisme beradaptasi dengan kondisi mikrobiologis yang makin menantang ini.
"Selama handuk kering sempurna di antara pemakaian, hampir tidak ada kesempatan untuk menularkan bakteri dari satu orang ke orang lain," kata Susan Whittier, pakar mikrobiologi klinis dari New York-Presbyterian dan Columbia University Medical Centre.
Meski begitu, sering-sering mencuci handuk tetap lebih dianjurkan. Terlebih di hari libur seperti sekarang ini, meluangkan waktu sejenak untuk mencuci handuk tidak ada salahnya bukan?
Baca juga: 'Handuk Payudara' Ini Ramai Diperbincangkan
(up/up)
0 Response to "Awas, Ini Dampaknya Jika Malas Cuci Handuk"
Posting Komentar