dr Tony Tan, nama dokter tersebut, tertidur setelah ketahuan mengonsumsi Propofol, salah satu jenis obat anestesi. Parahnya, Dr Tan tertidur saat sedang melakukan operasi sedot lemak di bagian leher pasiennya.
Kejadian tersebut pun dilaporkan si pasien kepada New South Wales Health Care Complaints Commission (HCCC) yang langsung mengusutnya. Tak berapa setelah kejadian tersebut, dr Tan ditemukan tidak sadarkan diri di kliniknya dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Operasi Mancungkan Hidung, Lebih Baik dengan Implan atau Benang?
Hasil pemeriksaan menunjukkan dr Tan sudah menyalahgunakan obat-obatan sejak lama. Investigasi menunjukkan dr Tan pernah meresepkan dua jenis obat pereda nyeri namun digunakan pada diri sendiri.
Karena kejadian ini, beberapa mantan pasien dr Tan pun angkat suara. Salah satunya adalah seorang wanita berusia 29 tahun yang disebut sebagai Nyonya K. Nyonya K melakukan operasi hidung namun tidak mendapat hasil yang memuaskan.
"Aku hanya meminta meminta ujung hidungku diruncingkan sedikit, namun malah membuat wajahku menjadi tidak dikenali. Aku mengalami kesulitan bernapas dan tidur karena kejadian ini," tuturnya, dikutip dari ABC Australia.
HCCC pun mencabut izin praktik dr Tan dan ia dikirim ke rehabilitasi untuk mengatasi kecanduan obat-obatannya. Izin praktik dr Tan bisa ditinjau ulang 12 bulan setelah ia menyelesaikan masa rehabilitasi.
"dr Tan sudah berlaku tidak profesional dengan menggunakan obat-obatan saat bekerja, dan melakukan operasi yang di bawah standar," demikian putusan HCCC.
Baca juga: Ini Alasannya Operasi Bariatrik Butuh Penanganan Berbagai Spesialis(mrs/vit)
0 Response to "Tertidur Saat Operasi, Izin Praktik Dokter Ini Dicabut"
Posting Komentar