Sebelumnya peneliti sudah tahu bahwa wanita muda dapat meningkatkan fungsi parunya hingga sekitar umur 20-an dengan mengikuti gaya hidup sehat. Setelah itu pelan-pelan fungsi paru menurun dan akan lebih cepat lagi bila ia merokok atau punya lemak ekstra pada tubuh bagian tengah.
Nah ketika memasuki menopause, laporan di jurnal Respiratory and Critical Care Medicine menemukan bahwa penurunan fungsi paru bisa jadi lebih cepat. Hal ini diketahui setelah peneliti memeriksa data dari 1.438 wanita dalam rentang waktu 20 tahun.
Baca juga: Studi: Cairan Pembersih Rumah Bisa Turunkan Fungsi Paru-paru
Sebagai perbandingan, dalam usia transisi seorang wanita normalnya mengalami penurunan rata-rata 10 mililiter kapasitas paru pertahun. Pada masa menopause angka penurunan kapasitas paru berubah menjadi rata-rata 12 mililiter per tahun.
Menurut peneliti angka penurunan fungsi tersebut bisa dibilang setara dengan dampak dari merokok 20 batang per hari selama dua tahun.
"Studi kami menambahkan bukti bahwa dengan meningkatnya usia reproduksi, penurunan fungsi (paru -red) juga akan menjadi semakin curam dan cepat di luar ekspektasi," kata pemimpin studi Kai Triebner dari University of Bergen.
Pesan yang bisa diambil dari studi adalah bila wanita dalam usia mudanya terlibat dalam gaya hidup tak sehat seperti merokok, maka dikhawatirkan menginjak masa tua ia akan lebih berisiko alami masalah.
Baca juga: Meski Paru-parunya 'Terluka', Pria ini Sanggup Selesaikan Maraton(fds/vit)
0 Response to "Tak Cuma Seksual, Fungsi Paru-paru Wanita pun Bisa Turun Saat Menopause"
Posting Komentar