Senyawa pelindung dapat ditemukan dalam berbagai sayuran berdaun hijau tersebut membantu mempertahankan tingkat kecerdasan. Diyakini menumpuk di otak, di mana ia memiliki efek perlindungan pada daerah yang bertanggung jawab atas memori seseorang.
Peneliti menguji 122 orang dewasa antara usia 65-75 tahun berdasarkan tingkat kecerdasan mereka. Kemudian, sampel darahnya juga dikumpulkan untuk menentukan kadar lutein. Sementara itu pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI) dilakukan untuk menganalisis struktur otak.
Para ilmuwan berfokus pada bagian korteks temporal, suatu wilayah otak yang berperan dalam fungsi kecerdasan. Mereka menemukan peserta dengan kadar lutein dalam serum darahnya cenderung mendapatkan hasil lebih baik dalam tes kecerdasan.
"Kami hanya bisa berhipotesis pada saat ini bagaimana lutein dalam makanan mempengaruhi struktur otak. Ini mungkin memainkan peran anti-inflamasi atau alat bantu dalam persinyalan sel-sel. Tapi temuan kami menambah bukti yang menunjukkan bahwa nutrisi tertentu memperlambat penurunan terkait usia dalam kognisi yang mempengaruhi fitur khusus dari penuaan otak." kata peneliti utama Aron Barbey seperti dikutip Dailymail, Sabtu (24/12/2016).
Baca juga: Direbus Terlalu Lama, 50 Persen Nutrisi dalam Sayuran Bisa Hilang
Temuan ini didukung oleh penelitian sebelumnya di Florida International University, yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers Ageing Neuroscience. Dalam penelitian tersebut mereka membuktikan bahwa lutein juga membantu untuk menangkal hilangnya fungsi penglihatan.
Lutein juga dapat membantu mencegah degenerasi makula, yakni penyakit degeneratif yang merupakan penyebab utama kebutaan di negara maju. Sementara itu, lutein juga dipercaya membantu untuk menangkal keriput sebagai gejala penuaan dengan menjaga elastisitas kulit.
Baca juga: Alasan di Balik Orang yang Gemar Menambahkan Garam Tiap Kali Makan(up/up)
0 Response to "Studi: Makan Brokoli, Bayam dan Kuning Telur Memperkuat Memori di Usia Tua"
Posting Komentar