Studi: Beraktivitas Sambil Berdiri Bantu Cegah Kegemukan

Jakarta, Studi menemukan cara simpel mengurangi risiko obesitas. Cara tersebut yakni menghabiskan setidaknya seperempat hari dengan berdiri.

Ya, berdiri setidaknya seperempat hari dikaitkan dengan peluang menurunkan risiko obesitas, seperti disebutkan dalam studi yang dilakukan oleh American Cancer Society, The Cooper Institute, University of Texas dan University of Georgia.

Studi tersebut menemukan bahwa pada kalangan pria, berdiri seperempat waktu atau sekitar 5-6 jam per hari berkaitan dengan penurunan risiko obesitas hingga 32 persen. Sementara itu, berdiri setengah hari dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas hingga 59 persen.

Tak jauh berbeda, pada responden wanita penurunan risiko obesitas yang terjadi pada kebiasaan berdiri selama seperempat dan setengah hari yakni 35 persen dan 47 persen. Tidak ada hubungan antara kebiasaan berdiri dan sindrom metabolik yang ditemukan di kalangan wanita atau pria.

Baca juga: Berdiri 3 Jam Sehari Bisa Bakar 3,6 Kg Lemak/Tahun

Jika memang kebiasaan beraktivitas sambil berdiri ini dirasa cukup sulit, setidaknya cobalah untuk mengurangi kebiasaan duduk berlama-lama. Studi sebelumnya yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia menyebutkan bahwa manfaat aktivitas fisik bisa hilang jika kebiasaan duduk berlama-lama tetap dilakukan.

Seperti dikutip dari ABC Australia, Jumat (1/8/2014), jika sebelumnya Anda terbiasa duduk berlama-lama sambil menonton TV misalnya, segera ubah kebiasaan tersebut. Salah satunya dengan tak menggunakan remote jika ingin mengganti saluran TV. Selain itu, jika memungkinkan sesekali cobalah berdiri dan lakukan peregangan.

"Efektivitas aktivitas fisik untuk mencegah obesitas mungkin tergantung pada seberapa banyak Anda duduk di waktu luang Anda. Mengurangi waktu duduk dan meningkatkan aktivitas fisik diperlukan untuk mengurangi risiko menjadi gemuk," ungkap salah satu penulis peneliti, Dr Joshua Bell.

Baca juga: Peneliti Sebut Minyak Ikan Mampu Turunkan Lemak Tubuh(ajg/up)