RSUD Rusak Berat, Kemenkes Turunkan Tim Penanggulangan Krisis ke Aceh

Jakarta, Pada Rabu (7/12) dini hari Kabupaten Pidie Jaya, Provinci Aceh, dikagetkan dengan terjadinya gempa tektonik berkekuatan 6,5 skala Richter. Sejumlah bangunan rusak berat termasuk salah satu di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Ada satu unit fasilitas kesehatan yang rusak berat yaitu RSUD Pidie Jaya. Sebagian besar kerusakan bangungan di daerah pertokoan, bukan di pemukiman," ujar Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Achmad Yurianto seperti dikutip dari siaran pers pada Rabu (12/7/2016).

Para pasien yang ada di RSUD Pidie Jaya menurut dr Achmad kini dievakuasi untuk rencananya dipindahkan ke rumah sakit lain. Ada dua rumah sakit yang akan menjadi tempat evakuasi yaitu RS Bireun dan RS Kabupaten Pidie.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 17.30 WIB mencatat sudah ada 94 korban tewas dan satu orang hilang. Selain itu diketahui juga jumlah korban luka ringan mencapai 489 orang dan 128 luka berat.

Baca juga: Gempa Aceh: 13 Unit Ruko, 8 Masjid dan 86 Rumah Warga Rusak Parah

Kemenkes sendiri telah menurunkan tim ke Pidie Jaya untuk berkoordinasi dan melakukan penilaian cepat kesehatan atau rapid health assesment (RHA). dr Yurianto mengatakan hingga pukul 13.00 WIB sudah ada 30 ambulans dan 136 personel kesehatan yang berkumpul di lapangan.

"Logistik kesehatan secara umum masih cukup, namun buffer stock di provinsi tetap disiapkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan," pungkas dr Yuri.

Baca juga: Penjelasan Pakar Geologi UGM Soal Gempa 6,5 SR di Aceh(fds/up)

Related Posts :

0 Response to "RSUD Rusak Berat, Kemenkes Turunkan Tim Penanggulangan Krisis ke Aceh"

Posting Komentar