Menikmati Hidup di Usia Senja Turunkan Risiko Kematian

Jakarta, Pernah melihat para orang tua berdansa dan tertawa ria bersama kelompok seusianya? Mereka tampak begitu menikmati hidup, meski banyak kerutan yang menghiasi wajah dan kulit mereka.

Studi di Inggris menunjukkan bahwa Menikmati hidup di usia senja dapat menurunkan angka kematian. Penelitian yang dilakukan tim dari University College London tersebut mengamati persepsi para lansia terhadap kenikmatan dan kepuasan hidup. Ternyata, rasa puas berdampak positif pada umur yang lebih panjang.

Penelitian tersebut melibatkan 9.365 pria dan wanita berusia 50 tahun ke atas, dengan rata-rata usia 63 tahun. Kenikmatan hidup peserta dinilai tiga kali dengan selang waktu dua tahun antara 2002 dan 2006, kemudian asosiasi tingkat kematian peserta dianalisis hingga 2013.

Tim peneliti mendapati ada berbagai faktor yang berpengaruh pada tingkat kepuasan hidup, seperti kekayaan, pendidikan, masalah kesehatan, serta suasana hati. Tim menemukan lebih banyak wanita daripada pria yang menikmati hidup.

Selain itu, tim juga menemukan bahwa tingkat kematian lebih tinggi pada peserta yang kurang menikmati hidup. Laporan tersebut menyebutkan, kenikmatan hidup mengurangi tingkat mortalitas hingga 17 persen.

Baca juga: Berbagai Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Saat Kakek Nenek Merasa Kesepian

Peserta yang menikmati tiga kegiatan menyenangkan mampu mengurangi 24 persen risiko kematian, dibandingkan mereka yang tidak menikmati hidup. Peneliti juga menambahkan, mereka yang kurang menikmati hidup biasanya rentan terserang suatu penyakit yang serius.

Hasil penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya orangtua perlu menikmati hidup. Apapun hal yang membuat perasaan mereka bahagia, juga mendukung kualitas hidup mereka di dunia. Demikian dikutip dari laman Star2.

Baca juga: Agar Mudah Dilacak Saat Hilang, Lansia Jepang Dipasangi Barcode(up/up)