Penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association ini menganalisis kematian pada musim libut Natal dan Tahun Baru, yakni 25 Desember hingga 7 Januari. Di belahan bumi bagian utara, musim dingin tengah berlangsung pada periode tersebut.
Untuk memisahkan faktor cuaca, para ilmuwan mengamati juga catatan kematian di New Zealand yang berada di belahan bumi bagian selatan. Di wilayah tersebut, libur Natal dan Tahun Baru terjadi di musim panas ketika tingkat kematian biasanya lebih rendah.
Analisis terhadap catatan kematian selama 25 tahun menunjukkan adanya peningkatan kematian di luar rumah sakit sebesar 4,2 persen pada periode tersebut. Rata-rata usia pasien yang mengalami serangan jantung juga tercatat lebih muda pada periode tersebut, dibandingkan pada periode lainnya.
Baca juga: Penyebab Seseorang Meninggal Saat Tidur
Pengamatan di dua belahan bumi yang berbeda musim tersebut membuktikan bahwa faktor cuaca bukan penyebab utamanya. Menurut peneliti, ada faktor lain yang berperan antara lain stres emosional di masa libur, serta perubahan pola makan.
Akses ke layanan kesehatan juga berpengaruh. Ketika libur, pasien saling berkunjung ke rumah kerabat sehingga terisolasi dari layanan gawat darurat. Karena berada di tempat yang tidak biasanya, maka ada lebih besar kemungkinan untuk mengalami delay dalam mendapat pertolongan. Demikian dikutip dari Sciencedaily.
Baca juga: 8 Hal yang Bisa Sebabkan Seseorang Meninggal Saat Tidur (1)(up/vit)
0 Response to "Kematian Akibat Masalah Jantung Meningkat Saat Libur Panjang"
Posting Komentar