Cerita Sammy, Seperti Manusia Goa Usai Jalani Rehabilitasi Narkoba

Jakarta, HIV-AIDS erat kaitannya dengan seks bebas dan penyalahgunaan narkoba. Bila seseorang ketahuan, biasanya stigma yang diberikan masyarakat luar biasa besar sehingga mendorong para pengidap, pemakai, atau mantan pemakainya ketakutan bersembunyi.

Stigma masyarakat ini yang kerap kali menjadi rintangan pemerintah karena membuat sulit upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba dan juga kasus HIV. Orang-orang yang terkena jadi sulit untuk terbuka mencari pertolongan yang dibutuhkan.

Terkait stigma, mantan penyanyi grup band Kerispatih, Sammy Simorangkir, juga punya pengalaman pribadi. Seperti yang telah diberitakan pada tahun 2010 dirinya ditangkap karena menggunakan sabu dan setelah direhabilitasi beberapa tahun kini ia bisa bebas kembali ke masyarakat.

Namun demikian perlu perjuangan yang tidak mudah untuk Sammy sebelum betul-betul bisa kembali. Meski dirinya sudah dinyatakan 'bersih' , masih ada stigma dari masyarakat yang harus ia hadapi.

Baca juga: 5 Hal Ini yang Bisa Picu Hasil Positif Palsu Pada Tes Narkoba

"Saya keluar dari BNN layaknya manusia goa. Saya tidak ada handphone, gak ada hubungan dulu kecuali sama keluarga. Tadinya saya kecil hati, rendah diri ,malu ketemu temen artis yang lain agak-agak gimana gitu," ungkap Sammy ketika ditemui pada acara sosialisasi HIV/AIDS di lingkungan kantor BKKBN, Kamis (1/12/2016).

Perlahan tapi pasti berkat dukungan keluarga Sammy pun menumbuhkan kembali kepercayaan diri. Sampai pada satu titik ia bisa tampil kembali bernyanyi di depan publik.

"Pernah nih lagi nyanyi enak-enak ada yang teriak 'woi sabunya bagus gak?' Ohh rasanya itu pengen ngelempar botol bener. Kayaknya sakit banget," kenang Sammy.

"Stigma ini untuk pengingat saya saja sekarang. Oh iya saya pernah jatuh saya harus bangun tapi nggak boleh terbang terlalu tinggi melupakan segala-galanya. Stigma ini akan saya bawa selama-lamanya tapi itu akan jadi pemacu," pungkas Sammy.

Baca juga: Masa Setelah Rehabilitasi Jadi Cobaan Terberat Pecandu Narkoba(fds/vit)