Cerita Bocah dengan Bakat Bermusik yang Sudah Tampil di Panggung Internasional

Jakarta, Kadek Prana Gita adalah bocah laki-laki usia 6 tahun dari Bali yang menemukan bakatnya sejak dini. Di usianya yang masih muda Prana telah beberapa kali tampil memainkan instrumen musik tradisional di panggung internasional.

Sang ibu, Putu Evie Suyadnyani (34), bercerita Prana memang lahir di keluarga yang sebagian besar merupakan seniman. Namun, Evie mengaku tak pernah terlalu berharap bahwa Prana akan mengikuti jejak kedua orang tuanya.

Hanya saja satu hal yang Evie sadari adalah ketika ia sedang berlatih, Prana selalu memerhatikan dari belakang. Sejak usianya satu tahun Prana dengan rutin memerhatikan ibu, ayah, dan sang kakak memainkan instrumen musik serta menari.

Baca juga: Ikut Aneka Les adalah Cara Terbaik Kembangkan Bakat Anak? Ini Kata Psikolog

"Kita di rumah memang selalu ada instrumen dan dia selalu melihat kita menari jadi mungkin dari situ muncul otomatis. Tapi karena dia paling kecil, pemalu, dia suka main instrumen itu sembunyi-sembunyi," kata Evie dalam media gathering Nutrilon Royal One Step Ahead di Blue Jasmine Restaurant, Jl Kiai Maja, Jakarta Selatan, Sabtu (18/12/2016).

"Staf di rumah saya yang bilang 'bu kalau dia lari ke belakang itu main instrumen lho'. Dari situ saya mulai awas dan belajar bagaimana ya caranya mengenalkan ke dia dan membantu percaya dirinya," lanjut Evie.

Awalnya Prana menunjukkan keengganan untuk belajar secara langsung. Menurut Evie hal ini kemungkinan karena sifat malunya sehingga apa yang dilakukan keluarga adalah menyusun segala macam instrumen agar mudah dimainkan saat Prana sendiri.

Pelan-pelan sang kakak juga membantu dengan memberikan contoh. Tak lupa Evie memberikan apresiasi menghargai setiap usaha Prana untuk jadi lebih baik dengan tujuan agar ia ke depan bisa lebih percaya diri.

Sampai suatu saat datang kesempatan tim kesenian yang dinaungi keluarga Evie tampil dalam sebuah festival musik internasional di Korea Selatan. Usia Prana ketika itu masih empat tahun dan sejak awal memang tak ada rencana untuknya tampil sebagai bagian dari tim.

"Nah waktu mau pentas, ayahnya sakit kena DBD (demam berdarah dengue -red) dan Prana bilang 'aku bisa gantiin daddy'. Saya sendiri kaget karena dia yang pemalu mau tampil di depan orang banyak," ungkap Evie.

Sejak saat itu Prana kembali tampil dalam pentas seni di New Zealand. Evie mengatakan dalam jangka pendek ia ingin anaknya kerap mengikuti pertandingan atau acara-acara serupa agar bisa menumbuhkan rasa percaya diri.

Baca juga: Menemukan Bakat, Tidak Harus Dipaksakan Saat Masih Anak-anak

(fds/vit)