Bukan Cuma Teori, Hidup Bahagia Memang Bikin Panjang Umur

Jakarta, Hidup itu baiknya dinikmati saja. Jika Anda sibuk memikirkan bagaimana caranya agar bisa panjang umur, yang ada umur Anda justru makin pendek.

Sebuah studi dari University College London memastikan orang yang menikmati hidup memang cenderung berumur panjang. Pembuktian dilakukan dengan mengamati 9.365 orang berusia 50-an dan 60-an tahun yang tinggal di Inggris.

Tiap dua tahun selama enam tahun (2002-2006), peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan kepada partisipan: apakah mereka menikmati hidup, seberapa besar kebahagiaan yang mereka rasakan pada pasangan, dan seberapa besar mereka menikmati aktivitas sehari-harinya.

Secara konsisten, seperempat partisipan mengaku tidak menikmati hidup sama sekali; 20 persen mengatakan hanya bisa menikmati salah satu dari ketiga aspek tadi; 22 persen lainnya hanya menikmati dua dari tiga aspek; dan 34 persen menikmati semuanya.

Dari catatan peneliti, hingga tahun 2013 sudah ada 1.310 partisipan yang meninggal. Namun keuntungan terbesar dirasakan 34 persen partisipan yang mengaku menikmati semua aspek sebab mereka memiliki peluang 24 persen lebih kecil untuk meninggal selama follow-up dilaksanakan.

Manfaat berikutnya dirasakan oleh partisipan yang menikmati dua aspek, dengan penurunan risiko kematian dini sebesar 17 persen.

Baca juga: Ikhtiar untuk Panjang Umur: Jadi Orang yang Optimistis

"Mereka yang konsisten bahagia memiliki prospek survival yang lebih baik," simpul peneliti Andrew Steptoe seperti dilaporkan The Sun.

Menurutnya, mood seseorang dapat mengubah kadar hormon yang bermanfaat dan berbahaya di dalam tubuh seseorang. Dengan begitu ketika moodnya baik terus, maka ini akan mengurangi kadar hormon stres seperti adrenaline dan kortisol dalam tubuhnya, yang bisa memicu tekanan darah tinggi serta penyakit jantung.

Sebaliknya, mereka yang tidak begitu bahagia dalam hidup cenderung merokok atau mengonsumsi alkohol, sehingga kesehatannya terganggu.

"Menikmati hidup juga bisa mempengaruhi seseorang untuk mengadopsi gaya hidup yang sehat, misal lebih rajin berolahraga, tidak merokok dan makan makanan yang sehat," lanjut peneliti dalam laporannya, yang dipublikasikan British Medical Journal.

Peneliti menambahkan, orang yang bahagia juga lebih banyak tidur, yang kemudian berdampak positif terhadap sistem kekebalan dan metabolisme mereka.

Baca juga: 4 Trik Sederhana Ini Bisa Jauhkan Diri dari Penyakit(lll/vit)

0 Response to "Bukan Cuma Teori, Hidup Bahagia Memang Bikin Panjang Umur"

Posting Komentar