Viagra Kedua untuk Wanita Tuai Hasil Bagus di Penelitian Tahap Akhir

Jakarta, Sebelumnya memang sudah ada obat penambah libido untuk wanita. Kini diteliti lagi obat penambah libido bagi wanita. Nah, di penelitian tahap akhir obat ini, ada hasil yang bagus. Peneliti mengungkap target kenaikan libido yang diharapkan sudah tercapai.

Bremelatonide, obat yang dibuat oleh Palatin Technologies Inc (PTN.A) ini merupakan obat penambah libido yang rencana akan beredar di pasaran dalam waktu dekat. Penelitian tahap akhir kepada 1.200 wanita yang mengalami kekurangan hormon seksual (hypoactive sexual desire disorder/HSDD) menunjukkan hasil yang bagus.

Dalam penelitian yang dilakukan selama 24 minggu, ditemukan bahwa partisipan yang menggunakan bremelanotide memiliki hasrat seksual yang lebih tinggi daripada partisipan kelompok kontrol yang mendapat placebo. Dengan suksesnya penelitian tahap akhir ini, minat terhadap obat ini pun meningkat pesat.

"HSDD menyebabkan perempuan mengalami stres yang berujung pada menurunnya penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri, dan memengaruhi citra diri, hubungan dengan pasangan, bahkan kualitas hidup di luar kamar tidur," tutur Sheryl Kingsberg, salah satu peneliti dari Palatin, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Studi Buktikan Khasiat Viagra Wanita Tak Sehebat Klaim Awalnya

"Penelitian tahap ketiga ini menunjukkan hasil positif, di mana penggunaan bremelatonide memiliki efek terhadap berkurangnya stres akibat HSDD yang membuat gairah seksual perempuan menignkat," tuturnya Kingsberg yang juga profesor biologi reproduksi dari Case Western Reserve University School of Medicine, Ohio ini.

Dipublikasikannya penelitian ini membuat saham Palatin mengalami kelonjakan pesat. Nilai sahamnya meningkat hampir 97 persen. Menariknya lagi, efek samping yang dimiliki obat ini tidak separah Addyi, obat penambah libido wanita yang dipasarkan oleh Valeant Pharmaceuticals International Agustus lalu.

Kingsberg mengatakan efek samping yang dirasakan hanya mual ringan. Sebabnya, obat ini tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari, namun hanya saat akan melakukan hubungan sesksual.

Alasan lain mengapa obat ini tidak menimbulkan efek samping parah adalah bentuknya yang berupa obat injeksi. Bremelatonide merupakan peptida sintetis yang menyerupai hormon tubuh. Rencananya, obat ini akan mendapat izin edar pada pertengahan tahun 2017 mendatang.

Obat penambah libido wanita sebelumnya sudah beredar, yakni Flibanserin yang dijual dengan nama addyi. Obat ini menyasar otak untuk mengaktifkan bagian saraf yang erat dengan kepuasan seksual.

Namun beberapa kalangan dokter tak begitu antusias dengan munculnya obat ini. Selain tak memberikan hasil yang diharapkan, efek samping yang dihasilkan terlalu besar dan merugikan pasien.

Baca juga: Niatnya Pakai Ganja untuk Tingkatkan Libido, Tapi Hasrat Seks Malah Tiarap

(mrs/vit)