Tidur Selalu Larut Malam, Apakah Berarti Insomnia? Ini Penjelasan Dokter

Jakarta, Tidur selalu larut malam atau dini hari tidak selalu menandakan Anda mengalami insomnia. Dokter mengatakan bisa saja Anda mengalami gangguan tidur lain yang disebut sebagai gangguan irama sirkadian.

dr Astuti, SpS(K), dari Klinik Gangguan Tidur, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, mengatakan insomnia merupakan gangguan tidur yang meliputi sulit untuk memulai tidur, sulit mempertahankan tidur atau sering bangun saat tidur dan bangun tidur terlalu awal. Oleh karena, perlu dilihat apakah kebiasaan tidur larut malam seseorang memiliki gejala-gejala tersebut.

"Kalau misalnya karena pekerjaan jadi sering tidur larut malam atau dini hari, tapi nggak masalah tidurnya, dalam artian selesainya jam 2 pagi lalu bisa langsung tidur, nyenyak dan cukup waktunya 7 jam, berarti bukan insomnia. Itu namanya gangguan irama sirkadian," tutur dr Astuti, dalam temu media di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Wanita Tidak Semudah Pria untuk Terlelap, Begini Alasannya

Berbeda jika Anda memang sudah ingin tidur sejak pukul 10 atau 11 malam, namun baru bisa tertidur pukul 2 pagi. Dikatakan dr Astuti, inilah yang disebut sebagai insomnia.

Irama sirkadian atau yang juga biasa disebut sebagai ritme sirkadian (circadian rhythm) merupakan fungsi tubuh yang mengatur kapan waktu tidur dan kapan waktu bangun. Normalnya, irama sirkadian mengatur seseorang untuk mulai mengantuk sejak pukul 8-9 malam dan tertidur pukul 10 malam.

Namun pada orang yang mengalami gangguan irama, tubuh baru mengantuk jauh lewat dari waktu normal. Hal ini menyebabkan waktu bangun tidur yang idealnya pukul 5 pagi menjadi mundur hingga pukul 9 atau 10 pagi.

"Mungkin dari remajanya senang main game hingga larut malam, lalu pekerjaannya desainer grafis yang membuat harus terus begadang, nah ini yang menyebabkan terjadinya gangguan irama sirkadian," tuturnya.

dr Astuti mengatakan gangguan irama bisa dikembalikan untuk normal dengan beberapa langkah. Salah satunya adalah terapi kognitif khusus untuk gangguan tidur yang membutuhkan bantuan dokter.

"Tapi sendiri di rumah juga bisa. Misalnya dengan membuat jadwal tidur dan bangun yang pasti. Caranya dengan memprogram tidur lebih awal, jam 12 malam. Kalau sudah bisa nanti lebih awal lagi jam 11, lalu jam 10 baru jam 9 yang normal," tutupnya.

Baca juga: 5 Langkah Kontrol Insomnia Anda Tanpa Obat(mrs/up)