Menurut dr Dwinita Vivianti, SpPD, MKes, atau dr Vivi, mulai dari masuknya virus HIV hingga muncul infeksi akut, sampai kemudian sel imunnya dirusak dan daya tahan tubuh orang tersebut drop, menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), memang diperlukan waktu yang tak sedikit.
"Ini karena virus ini begitu masuk tubuh dia akan mengkristal dulu, menunggu si orang tersebut kondisi fisiknya benar-benar drop. Begitu daya tahan tubuhnya sedang turun, atau dia punya penyakit lain misalnya seperti tuberkulosis, kanker, diabetes, nah itu baru ketahuan ada HIV AIDS," terang dr Vivi kepada detikHealth di sela-sela acara program pelatihan deteksi dini kanker serviks pada tenaga kesehatan yang diadakan oleh Garuda Indonesia dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Gejala awal infeksi AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome ini sendiri dibagi menjadi dua, yakni infeksi minor dan mayor.
Baca juga: dr Vivi Gigih Jadi Konselor HIV Demi Hapus Stigma pada ODHA di Riau
dr Vivi menjelaskan, infeksi minor memiliki tanda seperti mulut yang tiba-tiba sariawan terus-menerus dan tak kunjung sembuh. Jika dilihat, lidah pasien juga ada bercak-bercak berwarna putih.
"Lalu juga punya penyakit kulit aneh yang sudah diobati ke dokter kulit manapun tidak sembuh-sembuh. Padahal penyakit kulitnya ini kalau orang lain dikasih salep bisa sembuh, tapi dia tidak. Bisa juga muncul bengkak-bengkak kebiruan di kulit," terang dokter sekaligus konselor HIV AIDS di RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau ini.
Untuk gejala mayor, biasanya tanda yang muncul berupa diare kronis selama lebih dari enam bulan. Bisa juga muncul batuk kronis selama lebih dari tiga bulan.
"Perhatikan juga jika berat badan turun lebih dari 10 persen dalam waktu sebulan, dibarengi dengan mudah lelah dan cepat capek, ini berhubungan dengan kadar hemoglobin yang drop," tutur dr Vivi.
Kondisi-kondisi ini bisa saja bermunculan secara bersamaan atau berbeda-beda waktu, ini bergantung pada kondisi daya tahan tubuh pasien tersebut. Jika tanda ini muncul dan pasien curiga ini merupakan gejala minor atau mayor AIDS, dr Vivi berpesan sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Rapid Community Testing, Strategi Baru Penanggulangan HIV di Indonesia(ajg/vit)
0 Response to "Kenali, Ini Gejala Minor dan Mayor Infeksi AIDS"
Posting Komentar