"Sakit flu, operasi-operasi kecil, cabut gigi dan bisul tidak usah memakai antibiotik," ujar dr Hari Paraton SpOG(K), Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA), dalam acara semiloka 'Bijak Gunakan Antibiotik' di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/11/2016).
Perlu diingat, antibiotik bisa dikonsumsi jika penyebab sakit infeksinya adalah bakteri. Sementara flu atau pilek, penyebabnya adalah virus. Sehingga konsumsi antibiotik tidak diperlukan. Antibiotik dirancang untuk membunuh bakteri, bukan virus.
Baca juga: Ingus Berwarna Hijau, Perlukah Antibiotik?
"Pemakaian antibiotik berlebihan berisiko resisten, jadi penyakit sudah kebal antibiotik, di saat diperlukan tidak dapat membunuh bakteri," sambung dr Hari.
Masyarakat juga diminta cerdas dan peduli terhadap pemberian antibiotik oleh dokter. Jadi jangan segan untuk bertanya jika dokter meresepkan antibiotik. Selain itu, perkayalah diri dengan informasi penggunaan antibiotik.
Pencegahan terhadap resistensi dapat dilakukan dengan 3 cara salah satunya adalah jangan terbiasa minum antibiotik. "Pergunakan antibiotik digunakan dengan cara yang benar, periksa lab sesuai dengan bakteri (yang menyebabkan infeksi), mencegah perpindahan bakteri dengan cara membersihkan lingkungan" tutur dr Hari.
Baca Juga: Ketika Terserang Flu dan Pilek, Kapan Sebaiknya Menemui Dokter?
(vit/vit)
0 Response to "Kata Pak Dokter, Tidak Perlu Antibiotik untuk Atasi Flu"
Posting Komentar