Mengapa Gigi Dipakai untuk Identifikasi Korban Kebakaran?

Jakarta, Ledakan pabrik petasan di Kosambi, Tangerang menewaskan banyak orang dalam kondisi mengenaskan. Polisi membutuhkan data untuk identifikasi, termasuk riwayat periksa gigi.

"Sekiranya kalau korban pernah berobat ke dokter gigi, diharapkan keluarga membawa data-data tersebut ke RS Polri untuk pengecekan DNA," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, dikutip dari detiknews.

Baca juga: Keluarga Korban Ledakan Pabrik Petasan Diminta Bawa Data ke RS Polri

Mengapa gigi? Dikutip dari ABC News, gigi memiliki daya tahan yang luar biasa. Organ tubuh yang satu ini bisa bertahan meski terbakar pada suhu 2.000 derajat Fahrenheit (sekitar 1.093 derajat Celsius).

Baca juga: RS Polri Buka Posko Antemortem Korban Ledakan Pabrik Petasan

Untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran, biasanya dibutuhkan data rekam gigi. Data yang biasanya berupa foto rontgen tersebut lalu dibandingkan dengan observasi visual gigi yang ditemukan pada korban kebakaran.

Baca juga: 10 Tim Forensik Identifikasi 47 Jasad Korban Ledakan Pabrik Petasan

Semua data yang terekam akan diamati, mulai dari susunan hingga struktur mahkota. Begitu juga dengan lubang keropos dan implan, atau bahkan tambalan. Walau sebagian mungkin ikut terbakar, semua itu bisa membantu identifikasi.

"Kami kadang meminta keluarga foto seseorang saat tersenyum untuk konfirmasi lebih lanjut," kata Dr Roy Sonkin, seorang pakar forensik gigi dari Office of the Chief Medical Examiner di New York City.

Baca juga: Jasad Korban Ledakan Gudang Petasan Kosambi Akan Dibawa ke RS Polri

(up/up)

0 Response to "Mengapa Gigi Dipakai untuk Identifikasi Korban Kebakaran?"

Posting Komentar