Beberapa orang, bahkan memiliki tekstur tinja yang kadang berair, tetapi itu tidak menandakan hal serius alias baik-baik saja. Demikian disampaikan gastroenterolog bersetifikat yang berafiliasi dengan Concierge Choice Physicians, Larry Good, MD.
"Kuncinya adalah memperhatikan apa yang normal bagi Anda. Dengan begitu, Anda bisa langsung tahu jika ada pola BAB Anda yang berubah," tutur Good kepada Prevention.
Ia mencontohkan, misalnya saja feses terlihat lebih cair dari biasanya, maka disarankan Anda untuk periksa ke dokter. Seperti rekomendasi The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases di mana orang dewasa yang mengalami diare lebih dari dua hari untuk segera mencari bantuan medis.
Baca juga: Ingin Lancar BAB? Dokter Bedah Beberkan Rahasianya di Video Ini
Apalagi, jika diare disertai demam dan terdapat darah atau nanah di tinja, jangan tunda untuk segera cek ke dokter. Good mengatakan, ada berbagai hal yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Umumnya adalah infeksi virus atau bakteri. Kemudian, efek samping obat seperti antibiotik, intoleransi makanan atau alergi, serta kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar juga bisa memicu diare. Jika masalah pencernaan disertai penurunan bobot, anemia, atau nyeri parah, bisa saja terjadi kondisi yang lebih serius, misalnya kanker usus besar.
"Saat ke dokter, ada skala yang digunakan untuk menilai konsistensi feses. Misalnya berdasarkan Bristol Stool Scale, nilai 1 termasuk sembelit, 4 dan 5 termasuk normal, dan 7 termasuk diare parah," kata Good.
Ia mengingatkan, konsistensi feses bukan hanya hal yang mesti mendapat perhatian. Ketika frekuensi buang air berubah, tak ada salahnya pula Anda berkonsultasi dengan dokter. Atau minimal, cek lagi perubahan apa yang terjadi dalam keseharian Anda.
Baca juga: Cara Mendisiplinkan Perut Agar Lancar BAB Tiap Pagi
(rdn/vit)
0 Response to "Jika BAB-nya Seperti Ini, Tak Ada Salahnya Anda Segera Cek ke Dokter"
Posting Komentar