Selain dengan melakukan aktivitas fisik ringan di kantor seperti berjalan-jalan atau stretching, secara rutin pekerja juga dianjurkan untuk melakukan olahraga lain di akhir pekan. Latihan yang dianjurkan misalnya berenang, lari, jalan cepat atau fitness ke gym.
Rutin beraktivitas dan bergerak bisa membantu mengurangi risiko komplikasi akibat stres, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Baca juga: Terlalu Sibuk untuk Olahraga? Begini Cara Praktis 'Nge-gym' di Meja Kerja
Dalam studi yang dilakukan oleh Basel University dan Gothernburg Hospital di Swedia, peneliti melakukan percobaan terhadap 200 pekerja di sepeda statis. Pekerja ini rata-rata berada pada fase stres, namun bedanya mereka yang secara fisik lebih bugar memiliki angka kolesterol jahat yang lebih rendah.
Sementara itu, mereka yang secara fisik jarang beraktivitas di kantor dan cenderung lebih memilih untuk diam memiliki kadar kolesterol jahat lebih tinggi. Dengan demikian, risiko gangguan jantung pun menjadi lebih tinggi.
"Bisa disimpulkan bahwa stres berkaitan dengan kolesterol jahat, terutama jika tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang cukup," tutur Prof Markus Gerber, dikutip dari Daily Mail.
Ia pun menganjurkan bagi para pekerja untuk menyeimbangkan antara faktor stres dan aktivitas fisik supaya terhindari dari komplikasi lain seperti tingginya kolesterol jahat dalam darah, yang bisa berujung pada risiko penyakit jantung.
Baca juga: Sibuk dan Banyak Kerjaan Tapi Mau Langsing? Bisa Kok, Simak Triknya
Merasa terlalu sibuk untuk olahraga? Dalam video ini ada tips untuk tetap aktif bergerak di sela bekerja:
(ajg/vit)
0 Response to "Jangan Malas! Yuk Bergerak untuk Cegah Efek Stres di Tempat Kerja"
Posting Komentar