Ingat Ya, Ikan Kaya Kandungan Omega 3 dan 6 Tak Cuma Salmon Saja Lho

Jakarta, Omega 3 dan 6 utamanya bermanfaat untuk pertumbuhan otak anak. Nah, ikan salmon merupakan salah satu sumber omega 3 dan 6. Sayangnya, di Indonesia harga ikan salmon masih cukup mahal.

Eits, jangan berkecil hati dulu. Sebab, kandungan omega 3 dan 6 juga bisa ditemukan di tempat lain di Indonesia dengan harga yang lebih murah. Contohnya saja ikan sarden, demikian disampaikan Prof Ir Ahmad Sulaeman PhD dari Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Itu kandungan omega 3 dan 6-nya tinggi lho. Makanya kalau dialengkan, terus dijual kan murah ya, terjangkau. Itu ikan bagus untuk anak-anak," kata Prof Ahmad di sela-sela 'Jelajah Gizi Bersama Sari Husada' di Minahasa, Sulawesi Utara, baru-baru ini.

"Ikan sarden itu bisa dibilang yang paling murah. Kemudian, ada juga ikan tongkol dan tuna, ikan laut yang kaya akan kandungan omega 3 dan 6. Jadi kenapa mesti beli salmon mahal-mahal," tambah Prof Ahmad.

Baca juga: Ini Dia Macam-macam Nutrisi untuk Otak

Tapi, bagaimana dengan konsumsi ikan sarden kalengan, terutama bagi anak-anak? Menurut Prof Ahmad itu tak masalah asal konsumsinya tidak berlebihan. Lebih lanjut, Prof Ahmad juga menyoroti kurangnya konsumsi ikan di Indonesia padahal Indonesia memiliki kekayaan laut yang berlimpah.

Menurut Prof Ahmad, hal itu bisa terjadi akibat masih adanya tabu. Misalkan, pamali jika ibu hamil banyak makan ikan karena anak nantinya bisa belekan. Padahal, bisa saja saat itu kualitas ikan yang dikonsumsi memang tidak bagus dan ditambah paparan merkuri misalnya.

Kemudian, kurang bervariasinya olahan ikan bisa saja membuat masyarakat bosan makan ikan. Misalnya ikan hanya dipanggang dan digoreng, padahal di luar negeri pisang bisa dijadikan nugget ikan misalnya. Dan nyatanya, konsumsi ikan amat berkaitan dengan kecerdasan.

Mengingat ikan umumnya mengandung DHA, ARA, EPA serta omega 3 dan 6 yang baik untuk perkembangan otak anak, maka perlu ada pembiasaan makan ikan untuk anak sejak di dalam kandungan. Sehingga, kelak saat besar anak sudah tidak asing dengan rasa ikan.

"Seperti anak di Minahasa sini kok nggak ada yang alergi ikan. Ya bisa saja karena makan ikan sudah jadi habit di sini, jadi anak juga sudah terbiasa," kata Arif Mujahidin, Communication Director Danone Indonesi.

Baca juga: Terlihat Kekanak-kanakan, Tapi Kegiatan Ini Bisa Bantu Jaga Fungsi Otak(rdn/up)