Menurut Deputy Chief Medical Officer Inggris, Dr Gina Radford, mencuci tangan harus dilakukan paling tidak minimal selama 45 detik. Jangan lupa juga untuk menggunakan sabun saat melakukannya.
Mencuci tangan dalam waktu terlalu singkat dan tidak menggunakan sabun dikatakan oleh Radford, tidak akan memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan. Sebab, kuman dan bakteri yang ada di tangan bisa saja masih hidup.
Baca juga: Kebiasaan Bawa Ponsel Saat BAB di Toilet? Ini Efeknya Bagi Kesehatan
Kebiasaan ini juga sebaiknya dilakukan beberapa kali dalam sehari, terutama sebelum dan sesudah makan, serta setelah menggunakan toilet. Pada waktu-waktu ini, kuman dan bakteri diyakini sedang banyak dan perlu cuci tangan untuk memberantasnya.
Beberapa waktu lalu dr Erni J Nelwan, SpPD-KPTI dari Divisi Tropik-Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo, juga mengatakan bahwa anjuran cuci tangan menggunakan sabun untuk cegah penyakit bukan asal-asalan.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa sering mencuci tangan dengan sabun mengurangi risiko terserang penyakit infeksi. "Kalau nggak mau kena infeksi diare dan semacamnya itu cuma satu dan sudah terbukti melalui penelitian. Caranya ya sering-sering cuci tangan pakai sabun," tutur dr Erni ketika dihubungi detikHealth.
Dijelaskan dr Erni, sebagian besar kuman masuk ke tubuh melalui mulut. Untuk bisa ke mulut, kuman biasanya hinggap di makanan atau minuman. Meski begitu, tangan memiliki jumlah kuman yang paling banyak. Tangan manusia berfungsi sebagai indra peraba, dan sering menyentuh benda-benda asing yang tak menutup kemungkinan sudah menjadi sarang kuman.
Baca juga: Seberapa Sering Sebenarnya Mandi Perlu Dilakukan? Ini Kata Pakar(ajg/up)
0 Response to "Berapa Lama Waktu yang Dianjurkan untuk Mencuci Tangan? Ini Kata Pakar"
Posting Komentar