"Lebih bagus air laut. Ikan laut dalam terutama, kandungan DHA dan EPA-nya sangat tinggi yang berguna untuk perkembangan janin dan juga otak," kata Prof Ir Ahmad Sulaeman, PhD di sela-sela 'Jelajah Gizi Bersama Sari Husada' di Minahasa, Sulawesi Utara, baru-baru ini.
Baca juga: Makanan Tinggi Protein Sebaiknya Tidak Digoreng, Ini Sebabnya
Contoh ikan laut dalam misalnya cakalang dan tuna. Prof Ahmad mengatakan, kandungan DHA dan EPA yang merupakan asam lemak esensial bisa lebih tinggi pada ikan laut dalam karena terkait kondisi suhu air laut dalam sehingga temperatur fisiologis ikan-ikan tersebut membutuhkan asam lemak esensial.
Misalnya ikan cakalang, dikatakan Prof Ahmad kadar kolesterolnya rendah. Protein pada dagingnya pun mudah dicerna. Kemudian, cakalang juga mengandung zat gizi cukup tinggi dengan abosrbsi yang cukup baik.
"Pastinya ada beda kandungan ikan air laut dan ikan air tawar. Tapi ada beberapa yang kandungan omega 3 dan 6-nya tinggi, termasuk patin. Kemudian belut dan gabus juga bagus karena mengandung globulin untuk pembentukan antibodi," kata Prof Ahmad.
Meski demikian, Prof Ahmad menekankan pentingnya memvariasikan konsumsi makanan sehari-hari. Kemudian, pembiasaan sejak di dalam kandungan juga penting agar kelak anak terbiasa mengonsumsi ikan.
Baca juga: Awas! Keracunan Ikan Jenis Ini Ternyata Sering Terjadi(rdn/up)
0 Response to "Ikan Air Laut Vs Ikan Air Tawar, Mana yang Gizinya Lebih Baik?"
Posting Komentar