Game bernama Sea Hero Quest sengaja dikembangkan untuk menguji kemampuan navigasi para pemainnya. Kemampuan navigasi sendiri adalah salah satu ketrampilan yang akan pertama hilang saat pikun datang.
Ketika seorang pemain level permainannya terus meningkat lebih jauh, data akan terekam oleh game dan digunakan peneliti. Sejauh ini hasil awal studi yang dipresentasikan pada pertemuan Neuroscience 2016 melihat bahwa kemampuan navigasi ternyata sudah bisa mulai menurun di usia dewasa muda.
Baca juga: Begini Penjelasan Dokter Kenapa Stres Bisa Bikin Cepat Pikun
Dari pertama diluncurkan pada Mei 2016, game sudah dimainkan lebih dari 2,4 juta orang dan menghasilkan data setara dengan 9.000 tahun data laboratorium. Mulai terlihat pola bahwa ada kemampuan navigasi spasial yang berbeda untuk gender dan orang-orang per negara.
"Ini adalah studi pertama yang seperti ini dengan skala seluas ini. Keakuratan jauh lebih tinggi dibandingkan studi-studi sebelumnya," kata Hugo Spiers dari University College London yang memimpin studi seperti dikutip dari CNN, Rabu (23/11/2016).
Menurut temuan awal studi, kemampuan navigasi bisa mulai turun di usia 19 tahun. Terlihat dari para pengguna game di kelompok 19 tahun keakuratannya sekitar 74 persen tapi kemudian terus turun hingga pada kelompok 75 tahun keakuratan tinggal 46 persen.
"Temuan-temuan dalam game seperti ini memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan penting dalam studi untuk demensia," kata Hugo.
Baca juga: Ada Pojok Lansia, Warga Jakarta Bisa Deteksi Dini Pikun di Car Free Day(fds/vit)
0 Response to "Gunakan Game di Smartphone, Peneliti Himpun Data Riset Pikun Terbesar Sedunia"
Posting Komentar