Nah, berbicara soal kolombi, hewan yang sama dengan tutut ini menjadi sumber protein yang sangat tinggi. Kemudian, kolombi juga mengandung zat besi, zinc, vitamin, dan mineral. Demikian disampaikan Prof Ir Ahmad Sulaeman, PhD dari Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Di Jawa Barat, kolombi atau tutut itu ya, bisa membantu proses penyembuhan, pembentukan kekebalan tubuh. Bahkan cukup banyak anak yang saat diare, banyak makan itu, diarenya lebih cepat sembuh," kata Prof Ahmad di sela-sela 'Jelajah Gizi Bersama Sari Husada' di Minahasa, Sulawesi Utara, baru-baru ini.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Makanan Tinggi Protein Bisa Bikin Cepat Kenyang
Prof Ahmad menambahkan, zinc juga bisa membantu seseorang tak mudah sakit. Pasalnya, zinc membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk itu, terkait diare, ketika daya tahan tubuh baik, maka diare bisa lebih cepat sembuh.
Nah, apakah kolombi mengandung kolesterol tinggi? "Mungkin saja. Tapi ingat, tubuh kita kan juga butuh kolesterol dan tubuh memiliki mekanisme untuk keseimbangan kolesterol," kata Prof Ahmad.
Ketika kolesterol dalam tubuh banyak dibuang di dalam asam empedu. Sehingga, mendapat sumber kolesterol dari luar pun tak masalah untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun, Prof Ahmad mengingkatkan untuk tidak lupa mengasup sayur dan buah setidaknya lima porsi sebagai penyeimbang.
Baca juga: Studi: Diet Tinggi Protein Bantu 'Perang' Lawan Penyakit Hati
(rdn/up)
0 Response to "Biar Kecil, Jenis Keong-keongan Ini Kaya Protein Lho"
Posting Komentar