Sebuah penelitian di Oregon State University menyebut bahwa jumlah langkah kaki tidak perlu menjadi patokan mutlak. Seseorang tetap bisa hidup sehat sekalipun tidak bisa memenuhi target 10 ribu langkah perhari.
Tentu ada syaratnya. Jika seseorang hanya bisa mencapai 3.000 langkah perhari, maka ia tetap bisa sehat dengan mempercepat cadence atau irama langkah kakinya. Demikian juga dengan kebiasaan duduk, harus dikurangi juga agar faktor risiko penyakit seperti kolesterol bisa minimal.
"Ketika menyangkut langkah kaki, banyak berarti lebih baik dibandingkan sedikit, dan melangkah dengan irama lebih tinggi pada kurun waktu tertentu adalah sebuah keuntungan," kata John Schuna Jr yang melakukan penelitian ini, dikutip dari Sciencedaily, Senin (17/10/2016).
Baca juga: Susah-susah Gampang Mengimbangi Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
Irama yang dianjurkan untuk orang dewasa sehat adalah 11 langkah atau lebih per menit, dengan total 150 menit tiap pekan. Patokan 100 langkah per menit atau lebih cepat, dikategorikan sebagai aktivitas fisik dengan intensitas sedang.
Dalam penelitian tersebut, tercatat irama paling cepat yang dicapai para partisipan hanya 96 langkah permenit. Beberapa partisipan dengan irama atau cadence antara 70-80 langkah permenit tetap bisa memiliki nilai bagus pada beberapa indikator kesehatan.
Baca juga: Sandiaga Uno: 10 Ribu Langkah per Hari? Nggak Ngitung, Tapi Pasti Lebih (up/up)
0 Response to "Tak Sanggup 10 Ribu Langkah Per Hari? Tak Masalah, Tapi Wajib Kurangi Duduk"
Posting Komentar