Adenomiosis adalah endometrium yang berada di otot-otot rahim. Adenomiosis akan menekan saluran menuju indung telur sehingga menyebabkan kemungkinan hamil berkurang. Demikian disampaikan dr Herbert Situmorang SpOG (K) dari RS Cipto Mangunkusumo.
"Penelitian juga membuktikan bahwa pada adenomiosis ada penurunan kehamilan sebesar 68 persen. Dan sulit hamil sampai 80 persen," tutur dr Herbert kepada detikHealth baru-baru ini.
Baca juga: Kapan Nyeri Haid Perlu Diperiksakan ke Dokter?
Lantas, bagaimana dengan pengobatannya? dr Herbert mengatakan adenomiosis bisa diobati dengan cara operasi maupun pemberian jangka panjang.
"Untuk operasi pada zaman dulu semua rahimnya diangkat. Tapi sekarang ada teknik baru yang memungkinkan jaringan yang sehat tidak ikut diangkat," sambung dr Herbert.
Ia menjelaskan, pada tindakan operasi tingkat kehamilan bisa meningkat. Sehingga ia mengingatkan pasien agar tidak menunda kehamilan setelah operasi.
"Setelah operasi langsung hamil kalau bisa. Karena ada risiko adenomiosis tumbuh kembali. Jika dilakukan operasi berulang kan bisa memiliki dampak," imbuh dr Herbert.
Sementara untuk penggunaan obat, dr Herbert mengatakan obat tersebut digunakan untuk orang yang sudah tidak berencana memiliki anak. Obat berbentuk tabung kecil akan dipasang di dalam rahim dan mengeluarkan obat dengan sendirinya selama tiga tahun.
Baca juga: Kenali Endometriosis, Penyakit yang Bisa Picu Nyeri Perut Parah Saat Haid(rdn/vit)
0 Response to "Seberapa Besar Peluang Hamil pada Wanita dengan Adenomiosis?"
Posting Komentar