Punya Kondisi Langka, Tangannya Selalu Terkepal Tiap Memegang Sesuatu

Jakarta, Gara-gara cerita sebuah opera sabun, Louise Allen jadi tahu apa yang dialaminya saat ini. Karakter utama pria dalam serial tersebut mengidap gangguan otot langka yang akrab disebut Myotonic Dystrophy.

Gejala yang paling menonjol adalah tangan Louise yang selalu terkunci. Jadi bila ia memegang sesuatu, tangannya seolah-olah menempel pada benda tersebut.

Kondisi ini sejatinya sudah dialami Louise sejak umurnya masih 11 tahun. Tetapi saat itu ia hanya berpikir itu karena cuaca yang dingin. Hingga akhirnya di tahun 2015, ketika usianya menginjak 18 tahun, tangannya menjadi lebih sering terkunci.

"Saya selalu kesulitan jika ingin membukanya. Durasinya bisa dalam hitungan detik ataupun beberapa menit," katanya seperti dilaporkan The Sun.

Di bulan Mei di tahun yang sama, Louise yang penasaran memutuskan mendatangi dokter yang merujuknya untuk menjalani serangkaian tes di St Luke's Hospital, Bradford. Dua minggu kemudian, gadis yang saat ini berusia 19 tahun itu dipastikan mengidap MD tipe 1, yang menyerang kaki bagian bawah, tangan, leher dan wajah.

Baca juga: Gadis Kecil yang Lahir dengan Kaki Seperti Katak Ini Akhirnya Bisa Jalan

Louise pun makin tercerahkan begitu menonton serial populer di Inggris bertajuk Coronation Street. Sang karakter, Steve, memiliki gejala yang sama dengannya, bahkan ia mengaku merasakan hal yang sama.

"Saya tahu apa yang dirasakan Steve. Kami sama-sama ketakutan dengan apa yang akan terjadi nanti," lanjutnya .

MD biasanya ditandai dengan penurunan kekuatan otot secara progresif, lemah otot dan kontraksi otot secara terus-menerus. Kondisi ini bersifat turunan, jadi ada kemungkinan besar ia mewarisinya dari ayah, ibu atau keduanya.

Menurut dokter, MD tak dapat disembuhkan, tetapi hanya bisa dikendalikan gejalanya. Hanya saja kini ia khawatir jika kelak anaknya juga berpeluang mengidap kondisi serupa, yakni sekitar 50 persen.

"Untung saya tetap bisa melakukan rutinitas harian, tetapi pada kegiatan tertentu seperti membuka kaleng, saya melakukannya lebih lama," tuturnya.

Pada waktu tertentu, rahang Louise juga bisa ikut terkunci, misal saat makan atau berbicara. Tak jarang ia menghabiskan waktu untuk tidur selama 17 jam karena kelelahan, sehingga berdampak pada kehidupan sosialnya.

Louise juga tak bisa berdiri lama-lama, dan tak menutup kemungkinan jika kelak ia harus bergantung pada kursi roda. "Setidaknya serial itu bisa membantu saya menjelaskan dan menyadarkan banyak orang tentang kondisi kami," tutupnya.

Baca juga: Idap Distrofi Otot, Wanita Ini Jadi 'Boneka Barbie Hidup' di Dunia Nyata (lll/vit)