Gema Pramantik dicanangkan Menkes dalam acara penutupan Perkemahan Tingkat Nasional (Pertinas) Bakti Saka Bhakti Husada ke V di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/10/2016).
Gema Pramantik merupakan inovasi Dinas Kesehatan Pemkab Blitar bersama Dinas Pendidikan dan Pramuka Kwartir Cabang Blitar. Program ini mengoptimalkan peran serta seluruh masyarakat dalam pemberantasan nyamuk penyebab demam berdarah degue (DBD), terutama dari kalangan pelajar.
Program ini dinilai Menkes Nila sebagai gerakan revolusi dan reformasi kesehatan bagi masyarakat Indonesia untuk mandiri menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya sendiri dan lingkungannya.
"Memang benar jika Pramuka kita libatkan untuk memberantas musuh negara yang satu ini. Pemerintah khususnya Kementrian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan tidak mungin bisa melakukan pemantauan jentik secara maksimal di setiap rumah penduduk. Gema Pramantik ini merupakan cara yang sangat efektif dan efisien untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes Aegypti karena masyarakat berperan aktif di dalamnya," papar Menkes Nila.
Dalam acara tersebut, ditampilkan juga drama Gema Pemantik dengan pemain Pramuka Siaga dari SDN Kanigoro 3 yang menceritakan bagaimana pramuka memantau jentik nyamuk di rumah.
|
Dalam waktu dekat Kementrian Kesehatan RI akan melakukan sosialisasi gerakan nasional itu ke seluruh penjuru negeri.
Dalam melaksanakan program ini, kata Menkes Nila, tentu juga dibutuhkan Pemda dalam tata ruang daerah dan menumbuhkan kesadaran bagi tiap pemilik rumah untuk menjaga kebersihan lingkungannya sendiri.
Baca juga: Telur Nyamuk DBD Sangat Bandel, Jangan Asal Kuras Bak Mandi
Pemberantasan nyamuk masih menjadi konsentrasi utama Kementrian Kesehatan karena iklim negara Indonesia sangat berpengaruh dalam proses perkembangannya. Dengan pemantauan jentik yang konsisten dilakukan tiap minggu ini, diharapkan dari tiap rumah yang menjaga kebersihan dapat berkembang menjadi kebersihan dan bebasnya lingkungan dari perkembangan jentik nyamuk.
"Kalau hanya disemprot, dimatikan, itu kurang. Perlu tindakan preventif untuk memantau supaya jentik ini tidak tumbuh berkembang menjadi nyamuk," jelasnya.
Bupati Blitar, Rijanto menyatakan bangga jika hasil pemikiran Kabupaten Blitar bisa bermanfaat untuk masyarakat lain seluruh Indonesia.
"Ini sesuatu yang harus kita tingkatkan sebagai upaya preventif pada perkembangbiakan nyamuk, sehingga kita bisa mencegah penyebab penyakit demam berdarah, karena kalau kita represif justru hanya pemborosan dan sarang nyamuk tidak bisa bersih tuntas. Ini satu-satunya cara yang mudah, murah dan meriah ya dengan Gema Pramantik," jelas Rijanto.
Baca juga: Trik Agar Anak Tak Mudah Digigit Nyamuk Aedes Aegypti di Musim Pancaroba
|
(up/up)
0 Response to "Menkes Libatkan Pramuka untuk Pantau Jentik Nyamuk"
Posting Komentar