Usia Bertambah, Apa Pengaruhnya Bagi Sel Punca?

Jakarta, Sel punca atau stem cell merupakan sel induk yang potensinya untuk mengobati penyakit sedang ramai dibicarakan. Tentu layaknya sel lainnya, sel punca juga akan bertambah tua siring bertambahnya umur seseorang.

Lalu, adakah pengaruhnya penambahan usia seseorang pada sel punca yang dimilikinya? Kepala Laboratorium ReGeniC, Yuyus Kusnadi, PhD, mengatakan berdasarkan penelitian, usia memang memengaruhi potensi regeneratif sel punca. Selain itu, jumlah sel punca yang dimiliki juga akan berkurang.

"Jadi kalau dari umur, bayi baru lahir punya sel punca yang lebih banyak, 1 di antara 10.000 sel. Namun bertambahnya usia membuat jumlah sel lebih sedikit, kalau sudah usia 30 jadi 1 di antara 250.000 dan usia 50 hanya 1 di antara 400.000 sel," tutur Yuyus, dalam media workshop di Hotel Westin, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jumat (21/10/2016).

Dijelaskan Yuyus, jumlah sel punca yang berkurang seiring bertambahnya umur dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya jumlah radikal bebas yang tinggi akibat kebiasaan merokok atau minum alkohol dan kondisi fisik yang tidak prima karena kurang olahraga.

Di sisi potensi regeneratif, memang ditemukan juga adanya penurunan. Dalam penelitian yang dilakukan Yuyus dan rekan-rekan dari Stem Cell and Cancer Institute, diketahui sel punca yang didapatkan dari tali pusar bayi bekerja lebih baik daripada sel punca yang didapat dari tulang sumsum atau darah tepi orang dewasa.

Baca juga: Dengan Sel Punca, Tulang Rawan yang Rusak Bisa Ditumbuhkan Kembali

"Jadi misalnya, dengan sel punca dari bayi, katakan ada gangguan ginjal atau jantung, nah proses regeneratifnya lebih cepat, bisa sampai 1 minggu. Sementara dengan sel punca dari orang dewasa mungkin bisa 5 hingga 6 minggu," urainya.

Namun kini ada teknologi yang bisa digunakan untuk membuat sel punca dewasa memiliki potensi regeneratif yang sama dengan sel punca bayi. Metode ini dinamakan Induced Pluripotent Stem Cells. Metode ini mengambil sel punca dewasa untuk diperbanyak di laboratorium sebelum akhirnya disuntikkan kembali ke pasien.

"Metode ini juga masih dalam penelitian dan masih dikembangkan. Sejauh ini bagus hasilnya namun memang ada laporan yang menyebut metode bisa membuat sel punca yang dimasukkan berkembang menjadi sel kanker," tutupnya.

Baca juga: Tak Sembarangan, Dosis Terapi Sel Punca Harus Sesuai Kondisi Pasien

(mrs/up)

0 Response to "Usia Bertambah, Apa Pengaruhnya Bagi Sel Punca?"

Posting Komentar