Masak Pakai Microwave Timbulkan Radiasi Berbahaya? Cek Faktanya di Sini

Jakarta, Dalam sebuah perdebatan terkait penggunaan radiasi gelombang radio di peralatan rumah tangga, oven microwave sering disebut berbahaya untuk kesehatan. Alasannya karena radiasi microwave dicurigai mengubah kandungan nutrisi pada makanan dan membuatnya menjadi bersifat karsinogen.

Apakah pendapat tersebut benar? Menurut World Health Organization (WHO) seseorang tak perlu khawatir karena bisa dibilang itu hanya mitos belaka.

Baca juga: Alergi WiFi, Apakah Hipersensitif Gelombang Radio Nyata?

"Penting untuk disadari bahwa makanan yang dimasak dalam oven microwave tidak akan jadi radioaktif. Demikian juga dengan energinya tidak akan tetap berada dalam makanan ketika oven dimatikan," tulis lembar fakta WHO seperti dikutip Jumat, (28/10/2016).

"Dalam hal ini oven microwave bertindak seperti cahaya lampu. Ketika bola lampu dimatikan, tidak ada sisa cahaya yang terpancar," lanjut WHO.

Oven microwave sudah didesain sedemikian rupa sehingga aman digunakan sehari-hari. Cara kerjanya adalah ketika oven menyala maka gelombang mikro dilepaskan untuk menggetarkan molekul-molekul makanan dan menimbulkan panas. Dengan cara ini makanan kemudian akan matang secara merata.

Meski relatif aman WHO memperingatkan agar seseorang harus selalu memperhatikan instruksi penggunaan oven. Tidak semua wadah makanan cocok dipakai dan perhatikan juga kebersihan serta kondisi oven.

"Kebocoran gelombang mikro masih dapat terjadi di sekitar komponen oven yang rusak, kotor, atau dimodifikasi. Oleh karena itu penting agar oven selalu dipertahankan dalam kondisi yang baik,"

"Energi gelombang mikro dapat diserap oleh tubuh dan menghasilkan panas pada jaringan yang terpapar. Organ dengan suplai darah atau kontrol temparatur yang buruk seperti mata atau testis berisiko untuk alami kerusakan akibat panas ini," ungkap WHO.

Baca juga: Pria Masih Kantongi Ponsel di Saku Celana? Simak Dulu Studi Ini(fds/vit)