Dikatakan fisioterapis dari RSUK Kramat Jati, Jakarta, Iqbal Ramadhan Fauzi, S.Ft, berdasarkan perjalanan klinisnya, LBP dibedakan menjadi dua jenis, LBP akut dan kronis. LBP akut merupakan rasa nyeri di punggung bagian bawah yang terjadi selama beberapa hari atau minggu.
Rasa nyeri yang muncul bisa hilang atau sembuh dan umumnya disebabkan faktor trauma, seperti terjatuh dalam posisi duduk. Jatuh dalam posisi duduk bisa memicu nyeri karena ada penekanan di lumbal sehingga terjadi kompresi hingga timbullah LBP.
"LBP akut bisa dikatakan tidak berbahaya jika tidak memicu timbulnya nyeri gerak. Tapi, sebenarnya tetap harus ada penanganan secara medis karena jika tidak ditakutkan LBP yang dialami akan berjalan ke fase kronis," jelas Iqbal saat berbincang dengan detikHealth.
Apalagi, bisa saja pasien LBP akut dengan intensitas aktivitas tinggi, rasa nyeri yang terasa hanya ditahan saja. Tapi, Iqbal menekankan kondisi masing-masing individu yang berbeda juga turut berpengaruh.
"Ada pasien LBP akut yang sembuh dengan sendirinya karena pada beberapa kasus kesehatan, kondisi psikis juga memengaruhi pulihnya kondisi psikis," tambah Iqbal.
Baca juga: Kesalahan Kecil Ini Bisa Sebabnyak Nyeri Punggung Saat Tidur
Sementara, LBP kronis merupakan nyeri di punggung bagian bawah yang menyerang lebih dari 6 bulan dan bersifat kambuhan. Iqbal mengatakan, fase ini biasanya memliki onset yang berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama.
Penyebab LBP kronis di antaranya trauma berulang, Spondylosis lumbal yang terjadi karena pergesaran segmen tulang lumbal dan HNP (Hernia Nucleus Pulposus) atau yang dalam bahasa awam disebut dengan saraf kejepit.
"Jika LBP kronis tidak diatasi, aktivitas fungsional sehari hari bisa terganggu karena terjadi disabilitas yang disebabkan oleh nyeri tersebut," pungkas Iqbal.
Baca juga: Simpel, Begini Pertolongan Pertama untuk Redakan Nyeri Punggung
(rdn/up)
0 Response to "Low Back Pain Akut dan Kronis, Bagaimana Membedakannya?"
Posting Komentar