
Pasalnya, hampir setiap wanita ingin memiliki paha dan betis yang ramping. Oleh sebab itu, banyak di antara mereka yang rela melakukan apa saja untuk mengecilkan betis. Salah satunya dengan berolahraga. Namun efektifkah itu?
Menurut spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto SpKO, secara teoretis, betis terdiri dari dua otot utama, yaitu gastrocnemius dan soleus. Sehingga betis lebih banyak memiliki otot dibandingkan dengan lemak.
"Dengan demikian penderita yang memiliki betis yang besar biasanya mempunyai kebiasaan menggunakan tungkai bawahnya dalam intensitas yang cukup lama ataupun berlebihan," tutur dr Michael kepada detikHealth.
"Misalnya, bagi orang yang sering menggunakan sepeda ataupun yang sering berjalan dan juga sering melakukan naik turun tangga," sambungnya lagi.
Baca juga: Tips Pakar Diet untuk Bakar Ekstra Lemak di Perut dan Paha
Bila permasalahannya adalah otot yang besar, imbuh dr Michael, tentu tidak hanya mengurangi intake dari lemak saja namun juga harus sesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari. Termasuk, latihan-latihan yang melatih otot-otot betis pun harus dikurangi.
"Jadi kita harus melakukan pengukuran secara berkala, bilamana dari latihan yang diberikan tidak memberikan hasil atau bahkan membuat otot betis tadi menjadi lebih besar diameternya, maka kita harus menghentikan latihan yang dilakukan itu secepatnya," saran dr Michael.
Baca juga: 5 Langkah Mengecilkan Paha yang Terlalu Besar
(hrn/up)
0 Response to "Bisakah Mengecilkan Betis yang Besar?"
Posting Komentar