Pada tanggal tersebut, para wanita diajak untuk tidak menggunakan bra selama satu hari penuh demi mendukung pejuang kanker payudara.
Lantas adakah sebenarnya manfaat dari tidak menggunakan bra, terutama saat tidur malam? Studi terbaru yang dilakukan peneliti di Harvard University telah mengaitkan penggunaan bra ketat dengan risiko kanker payudara. Hubungan ini terjadi karena mengenakan bra yang sangat ketat bisa membatasi sirkulasi darah dan merusak jaringan getah bening.
Dalam studi tersebut, disebutkan bra ketat bisa membuat aliran darah kekurangan oksigen sehingga akan lebih sedikit nutrisi yang dikirim ke sel-sel di sekitar payudara. Dengan begitu, produk-produk 'sisa' tidak dapat dibersihkan. Kondisi ini terjadi terutama pada wanita yang mengenakan bra ketat lebih dari 12 jam, bahkan saat tidur.
Baca juga: Soal Perlu Tidaknya Pakai Bra dan Celana Dalam Saat Tidur, Ini Jawaban Pakar
"Alasan utama mengapa bra ketat amat buruk bagi kesehatan payudara karena bra ketat bisa membatasi aliran getah bening di payudara. Biasanya, cairan getah bening akan mengeluarkan bahan limbah dan racun lain dari payudara tetapi karena bra ketat menghambat proses ini, banyak racun yang bisa menumpuk di payudara dan berisiko memicu timbulnya kanker," tutur dr MD Mody.
Di akun media sosial seperti Twitter dan Instagram, hashtag #NoBraDay kembali viral dan menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Sebagian besar memberikan komentar positif terkait kampanye peduli kanker payudara, namun tak sedikit pula yang justru menjadikan #NoBraDay sebagai ajang lucu-lucuan.
Menurut Annabelle, pemilik akun Twitter @w0lkenmaedchen, masih banyak orang yang tidak memahami makna dari hashtag #NoBraDay tersebut. Bahkan ada pula yang justru menjadikan momen ini sebagai ajang memamerkan tindik yang ada di payudara mereka.
|
(ajg/up)
0 Response to "Kampanye Peduli Kanker Payudara, #No Bra Day Kembali Viral Hari Ini"
Posting Komentar