Para peneliti Inggris adalah yang pertama kali mengembangkan teknik tersebut dan pemerintah setempat baru selesai merancang perundang-undangan mengatur penggunaannya. Namun di beberapa negara lain klinik-klinik kesuburan dilaporkan menggunakannya secara sembarangan tanpa ada aturan.
Baca juga: Bayi Kontroversial Ini Lahir dari 3 Orang Tua
"Kekhawatiran utamanya adalah bagaimana keterampilan para teknisi klinik ini, tindakan pengendalian kualitas apa yang diterapkan, dan informasi apa yang mereka berikan kepada pasien yang sebenarnya putus asa mencari bantuan," kata dr Dusko Ilic dari King's College London seperti dikutip dari BBC.
"Apakah pasien tahu risiko yang dihadapinya?" lanjut dr Dusko.
Menggunakan metode yang belum matang secara umum berarti sama dengan para klinik kesuburan tersebut melakukan eksperimen terhadap ibu dan calon anaknya. Bahkan di Inggris sendiri tempat teknik dikembangkan masih ada perdebatan apakah hal ini benar-benar aman dan etis.
dr Marcy Darnovsky dari Centre for Genetics and Society, Amerika Serikat, berkomentar ketika sebuah metode baru digunakan begitu saja maka bukannya kemajuan yang akan didapat malah berpotensi jadi bencana.
"Kita tampaknya sedang berlomba-lomba menuju ke bawah. Mereka ini mengabaikan perdebatan kebijakan yang sedang berjalan dan melakukan eksperimen berbahaya pada ibu dan anak. Sepertinya mereka juga mencari perhatian media," kata dr Marcy.
Diketahui spindle nuclear transfer saat ini banyak digunakan di Turki dan Meksiko sebagai salah satu bentuk program kehamilan berbantu.
Baca juga: Catat! Ini Faktor Penentu Keberhasilan Program Bayi Tabung(fds/vit)
0 Response to "Digunakan Sembarangan, Teknik Menghasilkan Bayi dari Tiga Orang Tua Bisa Bahaya"
Posting Komentar