1 Dari 5 Penduduk Indonesia Berisiko Anemia, Bisa Jadi Ini Sebabnya

Jakarta, Anemia bisa terjadi pada siapa. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyebutkan 1 dari 5 orang Indonesia berisiko menderita anemia.

Padahal, anemia bisa membuat seseorang cepat lelah karena kekurangan oksigen pada jaringan tubuhnya. Demikian diungkapkan dr Yustina Anie Indriastuti, MSc, SpGK, wakil ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PGMI).

dr Anie mengatakan penyebab yang sering menjadikan seseorang mengalami anemia adalah kurangnya asupan zat besi. Sementara zat gizi lainnya yang bisa memengaruhi adalah asupan vitamin B12 dan asam folat.

Di Indonesia, mengapa anemia masih rentan terjadu? "Orang Indonesia lebih sering mengalami anemia karena lebih sering mengonsumsi zat besi yang berasal dari nabati," tutur dr Anie.

Hal itu ia sampaikan di sela-sela acara Indonesia Bebas Anemia 'Sehat Tanpa Anemia untuk Indonesia yang Lebih Produktif' di Atrium Hall, Pejaten Village, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2016).

Baca juga: Kenali Gejala Awal 5L untuk Atasi Anemia

"Zat besi dari nabati seperti bayam, kangkung, dan daun singkong itu biasanya lebih sulit diserap oleh tubuh," sambung dr Anie yang juga berpraktik di RS St. Carolus Serpong.

Untuk itu, dr Anie menyarankan seseorang untuk lebih mengonsumsi zat besi yang berasal dari hewani. Misalnya daging sapi, daging ayam, daging kambing dan juga daging ikan.

Ia juga menambahkan penyebab lain terjadinya anemia pada seseorang adalah perdarahan, malaria yang menyebabkan pecahnya sel darah merah. Sementara infeksi kronis seperti kanker dan thalasemia atau kelainan sel darah merah juga menjadi faktor lain penyebab anemia.

Baca juga: Waspada, Orang-orang Ini Rawan Kena Anemia

(rdn/vit)