Albothyl dan tiga produk lainnya dilaporkan memiliki efek samping yang tidak menyenangkan saat digunakan untuk mengobati sariawan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memerintahkan agar obat-obat tersebut ditarik dari peredaran.
Bagi yang biasa menggunakan obat tersebut, BPOM menganjurkan untuk beralih ke obat lain dengan kandungan benzydamine HCl, povidone iodine 1 persen, atau kombinasi dequalinium chloride dan vitamin C. Walau mungkin tidak se-'cespleng' Albothyl dan sejenisnya, terapi ini dianggap lebih aman.
Baca juga: BPOM Bekukan Izin Edar Albothyl!
Di luar terapi yang dianjurkan, pasti ada tips lain untuk meredakan sariawan. Sebelum membahas satu per satu kemanjuran dan keamanannya, detikHealth ingin tahu tips mana yang paling populer dijadikan terapi alternatif untuk sariawan. Sebutkan pilihanmu dalam polling di bawah ini:
Ketika bibir sariawan, selain mengobatinya dengan policresulen cair konsentrat yang dijual bebas, terapi apa yang kamu lakukan untuk menyembuhkannya? Pilih dibawah ini atau reply bila ada terapi lain
— detikHealth (@detikHealth) February 15, 2018
Tunggu ulasannya di detikHealth!
Baca juga: Penjelasan Resmi BPOM Soal Isu Keamanan Albothyl
(up/up)
0 Response to "Terapi 'Andalan' Saat Sariawan, Ditempeli Cabai atau Kumur Air Garam?"
Posting Komentar