Keluar Cacing Pita 2 Meter dari Tubuh, Pria Ini Shock

Jakarta, Seorang ahli mikrobiologi di Singapura terkejut ketika menemui seorang pasien yang membawa cacing pita sepanjang 2 meter lebih ke hadapannya. Cacing pita ini dikabarkan keluar dari dalam tubuh pasien yang hanya diketahui berjenis kelamin pria tersebut.

"Pasien ini nampaknya terkejut ketika melihat cacing itu keluar dari anusnya," kisah sang pakar, Prof Hsu Li Yang dari Singapore General Hospital.

Menurut keterangan Prof Hsu, si pasien juga mengaku tidak merasakan gejala apapun semisal sakit perut atau mual muntah seperti halnya yang biasa dialami orang-orang yang terinfeksi cacing pita lainnya.

Prof Hsu kemudian memastikan yang keluar dari tubuh si pasien pada tahun 2016 silam itu adalah cacing pita sepanjang 2,8 meter.

"Ini jelas cacing pita karena tidak ada parasit yang bisa tumbuh sepanjang itu. Pertanyaannya sekarang, apa jenis cacing pitanya yang nantinya akan membantu menjawab bagaimana pasien bisa kemasukan larva cacing ini," tuturnya seperti dilaporkan Strait Times.

Tidak diketahui dengan pasti bagaimana pasien bisa terinfeksi cacing pita, hingga kemudian tim Prof Hsu membedah tubuh si cacing dan menemukan telur-telur yang kelak menjadi larva cacing.

Baca juga: Cacing Pita 1,7 Meter Keluar dari Tubuh Pria Penggemar Sushi

Menurut pengamatan mereka, telur itu sangat mirip dengan yang biasa ditemukan pada cacing pita dari ikan.

Kebanyakan cacing pita jenis ini diperoleh dari konsumsi ikan yang mentah atau kurang matang. Ada kemungkinan ikan tersebut telah memakan telur cacing pita, yang kemudian menetas di dalam tubuh ikan. Larvanya lantas menempel di dinding-dinding pencernaan ikan.

Begitu dimakan oleh manusia, seekor cacing pita dapat tumbuh hingga sepanjang 15 meter hanya dalam waktu beberapa minggu. Mereka dapat bertahan selama beberapa tahun dan tidak terdeteksi.

Saat inilah mereka melepaskan telur-telurnya yang akan menginfeksi bagian tubuh manusia yang lain. Ketika hal ini terjadi, si manusia akan mengalami gejala seperti kelelahan, sembelit dan terasa tak nyaman di perut, yang bisa saja terasa ringan hingga yang bersangkutan tidak menyadari ada masalah.

Baca juga: Cacing-cacing Parasit yang Pernah Menyerang Penggemar Daging Mentah

Yang menjadi kekhawatiran adalah ketika larva cacing ini berpindah ke bagian tubuh lain dan mulai menggerogoti organ manusia seperti hati, mata, jantung atau otak sehingga dapat memicu kematian.

Dengan adanya kasus ini, Prof Hsu mengingatkan akan tren mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang, utamanya seafood, yang saat ini menjangkiti hingga ke negara maju seperti Singapura.(lll/wdw)