Penderita OSA ini seringkali didapatkan mengalami gasping atau tersedak, terbangun malam hari yang berakibat tidur tidak pulas. Selain OSA, ada juga Central Sleep Apnea (disebabkan oleh otak gagal mengirim sinyal ke otot yang mengatur pernapasan) dan Mixed Sleep Apnea (gabungan dari kedua sleep apnea).
Gangguan tidur akibat OSA ini menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien berupa rasa mengantuk sepanjang hari, rasa lelah dan lesu, konsentrasi yang menurun, sakit kepala pagi hari, gelisah bahkan menyebabkan impotensi pada pria serta seringkali mengakibatkan hambatan dalam prestasi belajar atau bekerja
OSA menyebabkan meningkatnya risiko untuk terjadi penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, stroke,dislipidemia, kecelakaan kerja dan saat dirumah. Karena kejadian mendengkur dan henti napas terjadi saat tidur maka seringkali penderita merupakan orang yang paling akhir mengetahui.
Baca juga: Ini Yang Perlu Diketahui Tentang Tidur Ngorok
"Orang tidak bernapas lebih dari 10 detik itu berbahaya, orang bisa meninggal tiba-tiba," ungkap dr Andika Chandra Putra, PhD, Sp.P, FAPSR, dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan saat berbincang dengan detikHealth, Kamis (22/2/2018).
dr Andika juga mengungkapkan faktor-faktor yang berisiko tinggi menyebabkan sleep apnea, yaitu:
Other Feature Articles
0 Response to "Cek 5 Faktor Risiko Tinggi Sleep Apnea Ini, Ada yang Kamu Alami?"
Posting Komentar