Seperti yang dialami oleh pasangan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan istrinya, Veronica Tan. Ahok melayangkan gugatan cerai Vero saat mendekam dalam bui. Terlepas dari apa latar belakang pasangan ini hendak berpisah, bagaimana sebaiknya menjaga komunikasi dengan pasangan saat tidak bisa tinggal serumah?
Menurut psikolog klinis dewasa, Vicka Yunita Tjhin MPsi, Psi, untuk menjaga komunikasi antar pasangan sebenarnya tidak hanya khusus bagi pasangan yang berjauhan. Menjaga komunikasi pun bukan serta merta dilakukan terus menerus atau sering namun komunikasi harus berkualitas.
Baca juga: Dampak Psikologis Perceraian Saat Anak Sudah Menginjak Dewasa
"Jadi komunikasi apa yang dirasakan pasangan masing-masing itu sesuai dan komunikasinya harus tersampaikan dengan jelas supaya pasangan bisa mengerti apa yang dialaminya sehingga memiliki ekspektasi yang sesuai," tegas Vicka saat ditemui detikHealth.
"Orang kan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bukan cuma kamu harus menerima aku apa adanya, tapi apa yang harus diperbaiki dari pasangan kita. Kuncinya komunikasi apa yang diekspektasikan," sambung Vicka.
Jika direfleksikan seperti rumah tangga Ahok dan Vero. Kondisi Ahok yang dipenjara, selain menerima keadaan tetapi menerima kenyataan juga. Dengan adanya penerimaan dari pasangan, maka akan mengurangi beban psikologis antar pasangan.
"Mungkin ada perasaan kurang kontribusi dalam keluarga, Nah pasangannya itu harus memberi dukungan juga, jadi ekspektasi tersampaikan dengan baik, walaupun kondisi berjauhan," pungkas Vicka.
Baca juga: Riuh Netizen Komentari Gugat Cerai Ahok-Vero, Ini Saran Psikolog(hrn/up)
0 Response to "Tips Menjaga Komunikasi Ketika Tak Tinggal Serumah dengan Pasangan"
Posting Komentar