Oh Begini! 5 Arti Bahasa Tubuh yang Sering Ditemukan Sehari-hari (2)

Jakarta, Bahasa tubuh bisa menjelaskan sinyal yang ingin disampaikan oleh lawan bicara kita. Jika kamu ingin lebih peka sedikit, kamu bisa kok mempelajarinya dengan bantuan dari para pakar berikut ini.

Nah, siapa yang ingin tahu lebih dalam mengenai bahasa tubuh yang mungkin sering kamu temui di kehidupan sehari-hari ini? Dilansir Aplus, Sabtu (6/1/2018), yuk kupas tuntas bersama.

Baca juga: Membaca Makna di Balik Bahasa Tubuh Menggerak-gerakkan Kaki Saat Duduk

1. Gerakan bahu

Mengangkat bahu menandakan kelemahan atau keraguan. Sebaliknya, bahu yang terbuka lebar adalah sebuah simbol kekuatan dan kejantanan. Uniknya, menurut Joe Navarro dari Psychology Today, bahu juga bisa memberikan sinyal komunikasi yang ceria, menarik, dan menggoda. Di beberapa budaya, wanita kerap menggunakan gerakan bahu untuk menarik perhatian lawan jenis.

2. Postur tubuh dan sikap diri

Psikolog sosial Amy Cuddy menjelaskan bahwa ada dua jenis postur tubuh, yang pertama powerful dan selanjutnya adalah powerless. Powerful adalah posisi tubuh yang terbuka, lengan dan kaki melebar dan bahu tegak. Sementara yang powerless adalah yang mengangkat bahu, kaki tidak tegak, dan segala posisi yang menunjukan dia menutup diri.

Studi dari Amy Cuddy menunjukan bahwa orang yang punya postur tubuh powerless memiliki hormon stres yang meningkat sehingga membuat kamu jadi tidak bersemangat. Sedangkan yang powerful, akan dilimpahi dengan hormon 'kuat' testosterone.

3. Menggaruk hidung

Meskipun tergantung konteks, secara simpel, menggaruk hidung terlalu sering adalah tanda ketidakjujuran dan kebohongan. Pamela Meyer, pendiri Calibrate, menjabarkan bahwa tak hanya menggaruk hidung, penipu biasanya juga sering menarik atau memegang kuping, atau menutup area mulutnya.

Tapi tidak selamanya berarti berbohong. Di sisi lain, sentuhan di hidung secara tidak sadar mungkin juga terkait dengan masalah stres, pakar bahasa tubuh, Janine Driver, mengatakan pada Cosmopolitan.

Baca juga: Bahasa Tubuh Bayi dan Artinya

4. Pandangan mata

Pandangan mata dari atas ke kanan sebenarnya hanya ingin menutupi suara hatinya yang ingin mengatakan ia bosan. Beberapa studi menjelaskan bahwa orang yang melihat ke kanan adalah orang yang sedang berimajinasi atau pikiran kreatif lainnya (mengingat lagu, nama, dan lainnya) namun dengan maksud lain bisa juga berarti sebuah kebohongan. Sementara pandangan ke arah kiri biasa dilakukan ketika sedang memikirkan hal-hal bersifat visual (warna, bentuk, dan lainnya).

5. Kontak mata intens

Sebaiknya kamu harus berhati-hati ketika seseorang mengatakan hal dengan kontak mata yang intens. Dikutip Psychology Today, seorang pembohong ulung biasanya membangun kepercayaan dengan melakukan kontak mata yang 'baik' untuk meyakinkan bahwa mereka 'jujur'.

Sejumlah budaya juga menganggap bahwa tatapan mata intens adalah ciri kurangnya rasa hormat. Tapi lagi-lagi, semua tergantung konteks dan budaya. Profesor Ilmu Kebudayaan, Kris Rugsaken, memberikan contoh menariknya mengenai orang Jepang yang lebih suka menutup mata saat rapat. Bukan karena bosan, mereka hanya ingin memberikan perhatian lebih baik dengan apa yang kamu katakan.(ask/up)