Terkait kondisi pemeriksaan migrain, Dr. dr. Salim Harris, Sp.S(K) menemukan cara terbaru untuk mendeteksi seseorang terkena migrain atau tidaknya. Cara tersebut dengan menggunakan Indeks Vaskular Migrain (IVM) alat teknik ultrasonografi yang ditempelkan ke pelipis seseorang. Dengan cara tersebut pasien yang datang akan diketahui mengidap migrain atau tidaknya.
"Ada alat yang ditempelkan ke pelipis, nanti kita suruh tahan napas sebentar lalu kita suruh lagi untuk napas cepat selama 30 detik, dari situ sudah bisa diketahui pasien ini migran tidak sih," jelas Dr. dr. Salim Harris Sp.S(K) kepada detikHealth saat ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jumat (5/1/2018).
Baca juga: Pengalaman Traumatis Tingkatkan Kekambuhan Migraine dan Sakit Kepala
Tingkat akurasi dengan alat IVM ini dapat mencapai 98 persen. Jadi dari 100 orang yang menggunakan alat ini 98 orang sudah akurat hasil deteksinya.
"Berapa keakurasiannya alat ini, sudah mencapai 98 persen dalam penelitian saya, sehingga ini juga merupakan bentuk sumbangsih dari dunia kedokteran untuk Indonesia," ujar Dr. dr. Salim Harris Sp.S(K).
Alat dengan teknik ultrasonografi ini sudah banyak tersedia di beberapa rumah sakit. Lahirnya rumus IVM pun dilatarbelakangi karena banyak pasien yang mengeluh pada dokter tentang migrain. Belum mengetahui dan mengenal migrain dengan baik sudah mendiagnosis sendiri. Tentu saja dokter pun menyarankan beberapa cara pencegahan migrain seperti menjauhi sinar yang berlebihan saat di ruangan gelap.
Baca juga: 18 Tanda dan Gejala Khas Migrain
(Hanna Pratiwi/)
0 Response to "Indeks Vaskular Migrain Bisa Deteksi Migrain dengan Cepat"
Posting Komentar