Spark Therapeutics selaku produsen mengatakan obat bernama Luxturna tersebut sudah melalui studi dengan hasil yang memuaskan. Cara kerjanya obat akan menargetkan gen tertentu yang mendorong tubuh pasien menghasilkan protein penting untuk memperbaiki penglihatan.
Baca juga: Ini Daftar Obat-obatan yang Paling Mahal Sedunia
Dokter hanya tinggal menyuntikkan obat ke retina mata dalam prosedur operasi ringan sekitar 45 menit. Obat cukup diberikan sekali saja seumur hidup.
Karena harga yang cukup mahal, muncul perdebatan mulai dari apakah harganya sudah wajar hingga apakah nanti ada yang sanggup membelinya. Chief Executive Officer Spark Therapeutics Jeff Marrazano mengatakan bahwa harga tersebut sudah dihitung dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
"Kami ingin menyeimbangkan nilai obat dengan masalah kemampuan daya beli sehingga dapat dijangkau oleh pasien," kata Jeff sepeprti dikutip dari Times, Selasa (9/1/2018).
Untuk mempermudah pasien yang membutuhkan, Spark dan penyedia layanan asuransi kesehatan disebut sudah berdiskusi tentang pembayaran berkala. Oleh karena itu ke depannya ada kemungkinan bahwa obat dapat dicicil per tahun.
Selain Luxturna, obat lain yang diketahui cukup mahal adalah obat terapi untuk kanker darah langka yang mencapai sekitar Rp 6,3 miliar.
Baca juga: Obat-obat Ini Penting, Tapi Mahal dan Butuh Perjuangan untuk Mendapatkannya
(fds/up)
0 Response to "Dijual Sekitar Rp 11 Miliar, Obat Termahal Sedunia Diklaim Sembuhkan Kebutaan"
Posting Komentar