
Namun tidak demikian bagi beberapa dokter yang ditemui detikHealth. Salah satunya, Prof Dr dr Aru Wicaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP, ahli onkologi dari RS Cipto Mangunkusumo yang menegaskan tidak ada efek buruk super blue blood moon bagi kesehatan.
"Enggak pengaruhnya untuk kesehatan. Hoax. Kan fenomena itu kan hanya sebentar," katanya ketika ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan.
Baca juga: 5 Kondisi Kesehatan yang Pernah Dikaitkan dengan Super Blue Blood Moon
Menurutnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari bulan purnama. Efek gravitasi tidak akan serta merta membuat seseorang jatuh sakit.
"Kecuali kalau kamu vampire atau werewolf langsung keluar bulu-bulu, taring," canda dr Aru, yang malah menganjurkan untuk menikmati fenomena langka tersebut.
"Kalau punya teleskop bawa keluar lalu fotoin," pungkasnya.
Baca juga: Tips Jaga Kesehatan untuk Lihat Super Blue Blood Moon Saat Cuaca Berangin
(ask/up)
0 Response to "Apa Kata Dokter tentang Super Blue Blood Moon?"
Posting Komentar